Journaling – Setiap orang pasti pernah merasa stres, baik karena trauma, pekerjaan, cinta, hingga pertemanan. Setiap orang juga pasti punya cara–cara tersendiri untuk mengatasi stres demi tercapainya sebuah ketenangan diri.
Emosi-emosi yang berkaitan dengan stres harus disalurkan dengan cara yang sehat. Cara yang dimaksud tentunya tidak menyakiti diri sendiri maupun orang lain.
Nah, salah satu cara yang paling efektif adalah journaling atau menulis diary dengan topik-topik tertentu. Bagaimana teknik ini bisa mengatasi stres?
Mengenal Journaling Sebagai Salah Satu Teknik Psikologi yang Baik
Menulis jurnal dari segi psikologi merupakan kegiatan mencatat pikiran, perasaan, wawasan baru, dan banyak hal lainnya yang berkaitan dengan dirimu.
Menulis ini bukan hanya diartikan sebagai menulis tangan, ya, tetapi juga bisa berupa mengetik atau menggambar. Medianya pun bebas!
Teknik ini sangat mudah dan murah untuk dilakukan serta memberikan dampak kesehatan psikologis yang besar.
Tidak heran bila kegiatan ini sangat disarankan oleh para praktisi kepada klien-kliennya.
Manfaat Besar Menulis Jurnal Bahkan Dapat Dirasakan Seketika
Photo by Karolina Grabowska from Pexels
Menurut beberapa riset ahli psikologi, menulis dapat memberi pengaruh positif pada perasaan dan juga pikiran kita.
Kamu mungkin punya beberapa masalah yang tidak dapat kamu ceritakan kepada orang lain atau justru malu dan akhirnya kamu hanya membiarkannya mengendap di pikiranmu.
Untuk mengatasinya, kamu dapat menuliskan setiap emosi yang sedang kamu rasakan ketimbang memendamnya sendiri. Dalam proses kamu menulis, emosi–emosi tersebut sedikitnya dapat dikeluarkan dan kamu pun akan merasa jauh lebih baik.
Menulis juga membuat kita merincikan atau mengelompokkan pengalaman yang telah terjadi menjadi sebuah alur kejadian.
Hal tersebut memberi kita kesempatan untuk menelusuri kembali apa yang sebenarnya telah terjadi dan mengetahui sebab dan akibat terjadinya suatu masalah. Sehingga, pada akhirnya kita dapat memahami dan menerima setiap permasalahan yang ada.
Memulai Journaling dan Saat yang Tepat
Beberapa studi mengatakan bahwa journaling dapat dilakukan dalam beberapa hari secara rutin, di sejumlah hari dalam satu minggu, atau seminggu sekali dengan rentang menulis antara 10 hingga 20 menit.
Kemudian, untuk memulainya kamu dapat memilih metode journaling yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu, diantaranya:
1. Gratitude Journal
Metode ini dilakukan dengan membiasakan diri kita untuk membuat list terhadap 3 hal atau lebih tentang apa saja yang kita syukuri dalam sehari.
Tujuannya untuk membantu kita melihat kembali apapun yang kita miliki serta mendorong mood kita ke arah yang lebih positif. Keduanya dapat membentuk self-resilience untuk jangka waktu yang panjang.
Menariknya, bila dikemudian hari kita merasa jatuh, kita tetap dapat kembali bangkit dengan melihat begitu banyaknya lembaran pengingat yang telah kita tulis terhadap banyaknya hal di hidup ini yang telah kita syukuri.
2. Emotional Release Journal
Kita dapat menuliskan berbagai respon emosional yang kita alami terhadap kejadian yang telah terjadi di sepanjang hari sebagai cara untuk meghilangkan stres.
Mengungkapkan perasaan dan pikiran kita secara dalam dan detil dalam sebuah tulisan dapat membantu kita dalam memproses serta merekonstruksi ulang cara kita menghadapi dan menerima apa yang telah terjadi.
3. Bullet Journal
Photo by Jess Bailey Designs from Pexels
Metode ini dapat diterapkan dalam menulis apa saja yang akan kita kerjakan per-harinya, tujuan apa saja yang ingin dicapai, dan memori apa saja yang tidak ingin kita lupakan. Seringkali, kita memikirkan banyak hal dalam waktu yang bersamaan hingga tak jarang membuat kita menjadi lupa dan tertekan.
Dalam hal ini, menulis dapat membantu kita menjaga pikiran agar tetap tertata dan mengingat hal-hal penting tanpa ada satupun yang terlewat. Nah, menjadi orang yang terorganisir merupakan salah satu cara yang baik untuk meminimalkan potensi stres kita loh.
Bagaimana Bila Kegiatan Ini Belum Bisa Menuntaskan Rasa Stres yang Kualami?
Jangan berkecil hati. Journaling adalah salah satu teknik yang bisa kamu pelajari untuk mengatasi emosi. Bukan berarti jika hal ini tidak berhasil, kamu berarti harus putus asa.
Berkonsultasi dengan psikolog bisa membantumu menemukan akar dari permasalahan yang kamu hadapi serta mencari teknik mengatasi stres yang paling sesuai dengan dirimu. Mungkin banyak teknik seperti mindful breathing atau pun exercise yang bisa kamu coba dan lebih cocok.
Tidak ada salahnya untuk mulai berkonsultasi dengan psikolog sekarang, langsung dari smartphone kamu.
Konsultasikan Stres dengan Psikolog
Referensi:
- Scott, Elizabeth. (2020, 27 Maret). The Benefits of Journaling for Stress Management. https://www.verywellmind.com/the-benefits-of-journaling-for-stress-management-3144611. Diakses pada 20 September 2020 Pukul 05.40 WIB.
- Newman, Kira M. (2020, 18 Agustus). How Journaling Can Help You in Hard Times. https://greatergood.berkeley.edu/article/item/how_journaling_can_help_you_in_hard_times. Diakses pada 20 September 2020 Pukul 05.40 WIB.
- Purcell, Maud. (2020, 29 Juli). The Health Benefits of Journaling. https://psychcentral.com/lib/the-health-benefits-of-journaling/. Diakses pada 20 September 2020 Pukul 05.40 WIB.
- https://www.webmd.com/mental-health/mental-health-benefits-of-journaling
- https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentID=4552&ContentTypeID=1
Ditulis oleh Nyoman Triananda.