Kamu pernah mendengar quotes atau kata-kata kebahagiaan yang terkenal seperti:
“Happiness is when what you think, what you say, and what you do are in harmony.”
―
atau
―
Dalam buku yang berjudul Happiness — Found in Translation, psikolog Tim Lomas membuat sebuah roadmap untuk mengidentifikasi berbagai jenis kebahagiaan, yang berisi kata-kata dari berbagai macam bahasa yang tidak harus memiliki padanan bahasa Inggris.
Lomas berpendapat bahwa mempelajari kata-kata untuk menggambarkan perasaanmu yang sebenarnya dapat memperbesar perasaan bahagia itu sendiri.
“Secara umum, semakin banyak kesadaran dan pemahaman yang kita miliki tentang kehidupan emosional kita, semakin besar kesejahteraan kita,” tulisnya.
Karena itulah, kali ini Riliv telah menyajikan kata-kata kebahagiaan yang bermakna dan penting untuk kamu renungi, Dear. Yuk simak!
Makna kebahagiaan itu apa sih?
“Apakah kebahagiaan? Di manakah dapat aku temukan kebahagiaan? dan sejauh pencarianku atas makna kebahagiaan itu, aku hanya dapat merumuskannya dalam tiga laku manusia: Ingat, Ikhtiar, Ikhlas.”
― Titon Rahmawan, Turquoise
— Riliv (@riliv_app) December 13, 2019
Ada tiga perilaku dasar manusia yang dapat mendefinisikan kebahagiaan;
Pertama, Ingat.
Ingatlah tentang kehidupanmu, yang meski tidak semulus dan sebahagia yang terlihat dan dipikirkan, tetapi Tuhan telah menghadiahi kamu hidup sampai detik ini. Tetap diberi kesehatan, rasa sayang, dan berbagai macam nikmat lainnya.
Kedua, Ikhtiar.
Berikhtiar adalah tetap berusaha untuk mencari kebahagiaanmu, Dear! Bahagiamu kamu sendiri yang tahu, entah dengan cara apa atau bagaimana usahamu untuk mencapai kebahagiaan itu.
Ketiga, Ikhlas.
Mengikhlaskan adalah salah satu kunci kebahagiaan. Ikhlaskan dia yang telah meninggalkanmu. Ikhlaskan bahwa dia yang meninggalkanmu bukanlah satu-satunya bentuk kebahagiaanmu saja.
Ikhlas dan syukuri apa saja yang telah kamu miliki saat ini. Jaga itu baik-baik.
Kapan kamu harus berbahagia?
Berbahagialah sekarang, merasa baiklah sekarang. Itu adalah satu-satunya yang hal yang bisa kamu lakukan.
– Anonim
— Riliv (@riliv_app) December 14, 2019
Bahagia tidak perlu ditunda. Kalau bisa sekarang, kenapa harus di lain hari?
Bahagia itu kamu sendiri yang mengerti, dan kamu sendiri yang buat. Jangan bandingkan kebahagiaan orang lain dengan bahagiamu, karena definisi kebahagiaan setiap orang berbeda-beda.
Seperti apa kebahagiaan yang sejati itu?
“Kebahagiaan sejati adalah ketika kita bisa ikut menyukseskan orang lain.”
― Helvy Tiana Rosa
— Riliv (@riliv_app) December 14, 2019
Kebahagiaan bukan hanya milik sendiri, orang lain juga berhak mendapat kebahagiaan yang sama denganmu, Dear!
Berbahagialah bersama orang-orang yang kamu percaya dan cinta, berbagi kebahagiaanlah bersama sesamamu.
Bentuk kebahagiaan yang sejati adalah ketika kamu ikut membantu, ikut mensupport dari nol sampai mereka sukses. Ini adalah bentuk bahagia yang sangat bermakna dan tidak ada gantinya.
Bagaimana bentuk kebahagiaan itu?
Kebahagiaan adalah ketika apa yang kamu pikirkan selaras dengan apa yang kamu ucapkan dan kamu lakukan.
– Anonim
— Riliv (@riliv_app) December 14, 2019
Jadilah dirimu sendiri. Orang yang berbahagia adalah mereka yang memiliki pikiran yang sejalan dengan ucapan dan perbuatan.
Menjadi pribadi yang sederhana juga dapat menjadi sumber kebahagiaanmu lho!
Orang yang sederhana lebih bahagia karena ia tidak membutuhkan banyak hal dalam hidup ini.
– James Openheim
— Riliv (@riliv_app) December 14, 2019
Menjadi bahagia tidak harus menjadi orang yang bergelimang harta. Ternyata, orang yang sederhana lebih bahagia karena mereka tidak bergantung padanya.
Harta bukan satu-satunya sumber bahagia. Namun, punya banyak harta dapat membuatmu bahagia.
Apapun bentuk perasaan yang kamu alami merupakan sebuah keberkahan, meski itu perasaan bahagia, marah, jealous, frustrasi, dan berbagai perasaan lainnya.
Semua perasaan itu sempurna, dan penting untuk kamu rasakan, karena dapat berpengaruh pada kedewasaan emosimu.
Jadi, mana kata-kata kebahagiaan favoritmu, Dear?
Disadur dari:
- Twitter, https://twitter.com/riliv_app.
Ditulis oleh Albin Sayyid Agnar, rebahan enthusiast.