Sebagai orangtua, sudah sewajarnya bila Anda mengajarkan kebiasaan-kebiasaan baik untuk anak. Kebiasaan baik tersebut bisa menjadi pedoman yang akan membantu si kecil hidup mandiri, termasuk dalam hal keuangan. Salah satu yang bisa diajarkan sejak dini adalah kebiasaan menabung.
Menabung adalah kebiasaan baik yang penting untuk dimulai sejak dini. Tentu Anda memerlukan trik khusus untuk mengajarkan ini agar anak lebih mudah memahami.
Bagaimana caranya? Sebelumnya, ketahui dulu manfaat mengajarkan kebiasaan menabung sejak kecil.
Pentingnya mengajarkan kebiasaan menabung sejak dini
Photo by Annie Spratt on Unsplash
Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan jika kebiasaan menabung sudah dimulai sejak usia anak. Berikut di antaranya:
1. Anak belajar menghargai uang
Pertama, buah hati Anda akan lebih bisa menghargai uang yang Anda miliki. Ini karena mereka akan belajar bagaimana cara mengelola keuangan. Mereka akan tahu bagaimana cara mendapatkan uang dan memakainya dengan bijak.
Anak Anda akan belajar menghargai momen ketika mendapatkan uang. Mereka juga belajar untuk menunggu dan terus menabung hingga uang yang dikumpulkan mencapai target. Ini membuat anak-anak lebih berhati-hati dalam menggunakan uang yang ia miliki.
2. Anak dapat mengatur keuangannya secara mandiri
Belajar menabung juga membuat anak-anak mengatur keuangannya sendiri. Ketika diberi uang, ia akan belajar untuk membelanjakan uangnya juga menyisihkan uang untuk ditabung.
Kebiasaan menabung akan membantu mereka untuk tidak berbelanja secara impulsif. Ia akan belajar untuk menganggarkan uang yang dimiliki untuk setiap pengeluaran yang dibutuhkan.
3. Mengajarkan kedisiplinan
Proses menabung dibutuhkan kedisiplinan. Jika tidak disiplin, maka akan semakin lama bisa mencapai target tabungan.
Secara tidak langsung, dengan mengajarkan kebiasaan menabung, Anda telah mengajarkan kedisiplinan untuk anak. Disiplin juga merupakan sikap yang perlu dimiliki anak, bukan?
4. Kebiasaan baik yang terbawa hingga dewasa
Jika kebaikan sudah ditanamkan sejak kecil, kebaikan ini akan terus terbawa hingga dewasa. Anak yang sudah biasa menabung tidak akan kesulitan untuk mengumpulkan kebiasaan ini ketika ia sudah dewasa.
Anak-anak Anda akan terus memegang apa yang diajarkan, sehingga ia akan lebih mudah untuk hidup mandiri. Tidak hanya itu, mereka juga akan lebih mudah untuk mencapai kebutuhan dan tujuan finansial dengan menabung.
Tips mengajarkan kebiasaan baik ini pada anak
Photo by Nikola Saliba on Unsplash
Mengajarkan hal baru kepada anak memang tidak mudah. Hal itu juga termasuk kebiasaan menabung. Meskipun begitu, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:
1. Sampaikan manfaat menabung melalui hal-hal kecil yang dekat dengan anak
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memberitahu si kecil tentang manfaat menabung. Ini mungkin cukup menantang bagi Anda. Namun, ada cara yang mudah untuk menyampaikan manfaat menabung.
Anda bisa mencobanya lewat cerita atau dongeng yang memiliki pesan agar si kecil rajin menabung. Coba juga untuk mengenalkan mereka lagu yang memiliki pesan mengenai hal yang sama.
Cerita dan lagu adalah hal yang disukai anak-anak. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah memahami manfaat menabung. Ingatlah bahwa ini merupakan pengetahuan dasar yang perlu diketahui si kecil.
2. Tetapkan goal yang seru bersama anak
Selanjutnya, tetapkan goal menabung yang seru bersama si kecil. Misalnya, jika mereka ingin membeli mainan baru, baju baru, atau sepatu baru, jangan langsung membelikannya meskipun Anda memiliki uang.
Cobalah mengajarkan si anak untuk membeli barang impian mereka sendiri dengan cara menabung. Ini bisa menarik perhatian dan membuat anak lebih bersemangat dalam menabung.
Berdiskusilah untuk menetapkan tujuan menabung. Biarkan mereka menentukan sendiri uang tabungan akan digunakan untuk apa.
Anda juga bisa menetapkan tujuan bersama si kecil, Dear. Misalnya, Anda berencana untuk pergi berlibur bersama si kecil. Maka, Anda bisa menabung bersama si kecil untuk mencapai goal tersebut. Anak Anda akan lebih bersemangat karena memiliki teman untuk mencapai tujuan yang sama.
3. Percayakan uang kepada si kecil
Kebiasaan menabung ini tidak akan bisa dimulai jika Anda tidak mempercayakan uang kepada anak. Berikan jatah uang jajan untuk jangka waktu tertentu: harian atau mingguan.
Ajarkan bahwa mereka perlu menyisihkan uang untuk ditabung setiap uang yang Anda berikan. Jika uang si kecil habis, jangan langsung memberikan uang tambahan. Perlahan, anak Anda akan belajar untuk lebih berhati-hati mengelola uang mereka.
Ingatlah, bahwa kepercayaan yang Anda berikan akan berdampak positif bagi perkembangan mereka.
4. Ajarkan untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran
Mengatur keuangan akan lebih mudah jika ada catatan keuangan. Karena itu, ajarkan bagaimana cara mencatat keuangan.
Berikan buku catatan agar si kecil bisa mencatat berapa uang yang mereka dapatkan dan keluarkan. Ajarkan pula untuk mencatat setiap tanggalnya.
Memulai kebiasaan ini perlu kesabaran. Sebagai orangtua, Anda perlu mengingatkan mereka untuk terus mengisi catatan tersebut.
5. Dapatkan perhatian si kecil dengan peralatan yang unik
Ini adalah tips yang bisa Anda coba untuk agar si kecil lebih tertarik untuk menabung. Berikan peralatan menabung yang unik atau sesuai dengan kesukaan mereka.
Misalnya, Anda bisa menyediakan tempat menabung dengan gambar karakter kesukaan mereka. Sediakan juga buku catatan dan alat tulis yang sesuai dengan warna favorit. Dengan dikelilingi barang-barang kesukaan, kebiasaan menabung akan lebih mengasyikkan bagi mereka.
6. Menjadi contoh yang nyata dan dekat untuk mereka
Anak selalu belajar dari orangtuanya. Oleh sebab itu, Anda perlu menjadi role model yang baik untuk mereka. Jika Anda disiplin dalam menabung, anak Anda juga akan mencontoh kebiasaan tersebut.
Pendidikan finansial perlu diterapkan sejak dini. Kebiasaan menabung bisa menjadi awal yang baik untuk anak belajar masalah keuangan. Setelah si kecil terbiasa menabung, Anda akan lebih mudah untuk mengajarkan pentingnya berinvestasi untuk mereka.
Penulis Kabrina Rian dari Modal Rakyat.