Lagu Dedikasi Tragedi Kapal Sewol – Publik Korea Selatan tentu belum bisa melupakan kejadian pada tanggal 6 April 2014. Tragedi kapal Sewol yang tenggelam dalam pelayaran dari Incheon menuju pulau wisata Jeju masih menyisakan banyak trauma dan depresi mendalam.
Kronologis Kejadian Tragedi Kapal Sewol
Hanya dalam waktu 2,5 jam, kapal sewol yang membawa 476 orang penumpang itu tenggelam dan menewaskan 304 orang penumpang yang sebagian besar adalah siswa SMA Danwon yang tengah berlibur menjelang ujian.
Dari seluruh penumpang kapal sewol, 172 orang selamat karena ditolong kapal-kapal nelayan dan kapal-kapal lainnya yang tiba di lokasi 40 menit setelah kedatangan pasukan penjaga pantai Korsel.
Para siswa yang selamat dari tenggelamnya kapal sewol Korea Selatan mengatakan berulang kali diperintahkan untuk tetap berada di dalam kabin ketika kapal dalam keadaan oleng.
Salah seorang siswa mengatakan dia dan teman sekelasnya mematuhi perintah sampai pintu kabin sudah berada di atas kepala mereka dan air mulai masuk dari jendela.
Mereka memberikan kesaksian untuk pertama kalinya dalam sidang kapten dan para awak yang didakwa beragam, mulai dari kelalaian sampai pembunuhan terkait tewasnya 304 orang dalam kecelakaan tersebut.
Empati Kepada Para Korban Datang dari Berbagai Negara
Tragedi ini tidak hanya mengundang perhatian seantero negeri namun juga dunia internasional.
Banyak yang mengirimkan belasungkawa terhadap situasi ini karena tentunya keluarga yang ditinggalkan akan mengalami trauma dan depresi.
Hal ini menunjukkan bahwa empati terus menerus datang dan menyalurkan perasaan sedih yang serupa.
Sebagai manusia, empati merupakan salah satu kemampuan kita untuk merasakan kepedihan yang dialami orang lain meskipun kita tidak merasakannya.
Perspektif psikologi memandang empati terdiri dari beberapa komponen, termasuk dari otak itu sendiri.
3 Jenis Empati yang Muncul
Empati Afektif
Empati afektif merupakan kemampuan manusia untuk berbagi emosi yang sama dengan orang lain.
Rasa sakit yang dialami orang lain pun juga dirasakan dengan kuat pada diri mereka.
Empati Kognitif
Empati kognitif merupakan kemampuan untuk memahami emosi tanpa perlu merasakan tingkatan emosi yang serupa.
Contohnya seperti psikolog yang memahami kondisi klien tanpa perlu terlibat dalam emosi yang dirasakannya.
Regulasi Emosional
Empati jenis ini merupakan kemampuan untuk meregulasi emosi diri sendiri agar tidak terseret.
Contohnya dokter bedah yang bisa mengontrol emosi diri sendiri saat melakukan operasi.
Lagu Bisa Membangkitkan Empati Kepada Para Korban
Empati inilah yang menjadi landasan para musisi Korea Selatan untuk menampilkan lagu-lagu untuk mengenang kepergian lebih dari 300 korban penumpang yang kebanyakan pelajar SMA dalam insiden ini.
1. Red Velvet – One of These Nights
Dengan mengusung musik bergenre R&B ballad, lagu ini menggunakan kata-kata puisi sebagai lirik. Sebenarnya lagu ini sendiri bukan diciptakan sebagai dedikasi tragedi kapal sewol. Lagu menceritakan tentang dongeng legenda terkenal di Korea Selatan, Jiknyeo and Gyeonwu, yang bercerita mengenai perpisahan.
Namun dalam music videonya, kita bisa dengan jelas memahami makna lagu ini yang sebenarnya. Sutradara video klip lagu ini menyisipkan beberapa adegan yang ditujukan untuk mengenang tragedi kapal Sewol.
Seperti kupu-kupu kuning, tempat seperti dek kapal, perahu mengambang, air yang membanjiri tempat mereka, dan masih banyak lagi.
2. The Ark – The Light
3. B.A.P – Ribbon in the Sky
Sesuai dengan arti judulnya, leader B.A.P, Bang Yong-guk menciptakan lagu ini untuk mengenang semua korban dari tragedi kapal Sewol. Pita kuning yang dimaksud dalam lirik lagu ini mewakili rasa duka cita para anggota B.A.P.
Bukan hanya mengenang para korban, lagu ini juga berisi kritikan untuk pemerintahan Korea Selatan yang saat itu dinilai lamban menangani tragedi tersebut. ‘Ribbon in the Sky’ merupakan salah satu lagu yang terdapat dalam album ‘Noir’ B.A.P yang dirilis pada 2016 lalu.
4. Tany – Always Remember
Menggunakan tokoh animasi, video klip lagu ini menampilkan seorang gadis yang mengarungi lautan menaiki sebuah kapal kecil dan terlihat kebingungan, serta tersesat karena tak memiliki arah tujuan. Ia berkhayal bisa bertemu dengan kedua orang tuanya yang sangat dirindukannya.
Namun, penyanyi muda ini tewas pada Minggu (15/4) lalu dalam sebuah kecelakaan mobil. Ia meninggal dunia satu hari sebelum peringatan empat tahun tragedi Sewol.
5. Cho Kwan woo – A Sky Lantern
Setelah merilis lagu ini, Cho Kwan woo menuliskan harapannya lewat akun Facebook agensinya, JCOM Entertainment. Ia berharap agar semua korban bisa beristirahat dengan tenang dan keluarga yang ditinggalkan bisa tabah dan tetap kuat.
6. Zico – Well Done
Leader Block B ini sengaja membuat panjang llagu ini berdurasi 4 menit 16 detik. Hal ini merujuk pada tanggal 16 bulan April yang merupakan tanggal untuk memperingati insiden kecelakaan kapal Sewol.
Lagu ini didedikasikannya kepada seorang penggemarnya yang juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Selain itu, Zico juga mempersembahkan sebuah lirik rap yang dibawakannya saat konser Block B. Konser tersebut diselenggarakan bertepatan dengan ulang tahun sang penggemar yang tenggelam tersebut.
7. Kim Jang hoon – Gwanghwamun
Kim Jang hoon merilis lagu ini untuk memperingati 100 hari tragedi kapal feri Sewol. Ia mendedikasikan lagu ini untuk seorang pelajar putri bernama Lee Bo mi yang menjadi korban dalam tragedi tersebut. Semasa hidupnya Lee Bo mi memiliki cita-cita dan impian sebagai seorang penyanyi.
Bukan hanya lagu ini, Kim Jang hoon juga membuat sebuah video klip yang menampilkan potongan foto Lee Bo mi.
Ia juga menyisipkan rekaman suara siswa SMA Danwon tersebut yang menyanyikan lagu A Goose’s Dream.
Bagaimana Cara Membantu Korban Trauma?
Indonesia sendiri merupakan negara yang banyak mengalami bencana dan tentu menyisakan duka bagi para korban.
Jika kamu mengenal beberapa orang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa membantu mereka dengan beberapa langkah yang disebut psychological first aid atau pertolongan pertama psikologis.
Dengarkan Mereka
Seringkali mereka akan membutuhkan teman untuk bercerita meski berulang-ulang.
Kamu sebagai orang terdekat bisa hadir di samping mereka untuk mendengarkan. Mereka ingin melepas trauma dan rasa kehilangan itu dari dada mereka dengan melampiaskannya kepada orang lain.
Di saat seperti ini, mereka tidak membutuhkan saran atau pun kritik. Cukup telinga yang senantiasa mendengar.
Cukup Berada di Samping Mereka dan Tanyakan Apa yang Bisa Dibantu
Trauma muncul dalam beberapa respon, seperti ekspresi yang intens atau pun pemicu trauma.
Kamu bisa membantu mereka menyadari tanda-tanda emosional atau perilaku sehingga kamu bisa membantu mereka berproses.
Jika Mereka Membutuhkan Waktu, Berikanlah
Terkadang mereka membutuhkan waktu untuk memproses sendiri. Berikanlah tanpa memaksa.
Salah satu caranya adalah dengan tidak memaksa mereka untuk bercerita saat itu juga, tetapi buat mereka tahu bahwa kamu tersedia jika mereka membutuhkannya.
Bantu Mereka Mencari Bantuan
Tentunya sangat menantang melihat orang terkasih menghadapi trauma. Tapi kamu tidak perlu menghadapi sendirian.
Kamu bisa mengarahkan mereka untuk menghubungi tenaga psikologi profesional untuk mendapatkan terapi yang sangat membantu mereka menghadapi keseharian lagi.
Pulih dan melupakan mungkin bukanlah jawaban dalam jangka pendek, tetapi terapi membantu mereka bisa menghadapi hari-hari dengan lebih produktif lagi.
Bantu Orang Terkasih ke Psikolog
Disadur dari :
- Mellisa Gooden. How to Help Someone with Trauma. https://psychcentral.com/health/how-to-help-someone-with-trauma#help-them-get-help
- D.S. Kim. 8 Songs That Remember The Victims of Painful Korean Historical Events. https://www.soompi.com/article/1325622wpp/songs-that-remember-the-victims-of-painful-korean-historical-events
- Xiaolulu. Songs Dedicated to Sewol. https://onehallyu.com/topic/314823-songs-dedicated-to-sewol/
- Pascal Molenberghs. Understanding others’ feelings: What is empathy and why do we need it? https://theconversation.com/understanding-others-feelings-what-is-empathy-and-why-do-we-need-it-68494
Written By Anisya Pramesti D.I, not special but limited edition.