Makna Toleransi – Indonesia terbentuk dan terbangun oleh masyarakat yang multikultural. Artinya, kita tidak hanya memiliki satu budaya namun beribu-ribu. Maka perbedaan yang ada tentu bisa mentrigger satu benturan. Maka dari itu memahami makna toleransi penting bagi semua orang.Â
Toleransi secara garis besar merupakan konsep yang memungkinkan semua orang dari latar belakang berbeda bisa hidup berdampingan. Kelompok masyarakat A bebas melakukan kegiatannya, kelompok masyarakat B pun demikian. Kelompok masyarakat A atau B tidak merasa terganggu akan kegiatan yang ada.
Sesederhana itu makna toleransi. Dengan membiarkan orang yang berbeda rasnya, budayanya, agamanya, dan pandangan untuk melakukan kepentingannya, itulah makna dasar toleransi.
Makna toleransi, menerima, dan memahami
Jefferson M Fish PhD dalam sebuah publikasi membandingkan makna toleransi dengan istilah yang sering muncul saat toleransi dibahas. Adalah menerima dan memahami, dua kata berbeda yang kerap bersanding dengan toleransi.
Makna toleransi
Bagi Fish, toleransi adalah semacam kebajikan. Toleransi seperti sebuah versi dari aturan kalau kita mau diperlakukan layak oleh orang lain, maka kita harus memperlakukan orang lain dengan layak juga.
Hal ini juga sebagai satu aturan agar masyarakat bisa berfungsi. Bila melihat sejarah terdahulu, karena tidak adanya toleransi maka peperangan terjadi karena perbedaan agama, ideologi politik, etnik bangsa, dan perpecahan lainnya.
Makna menerima
Sementara itu, menerima ada satu langkah di depan toleransi. Saat toleransi berarti ‘saya bisa hidup bersama kelompok masyarakat A’, maka menerima cenderung telah sampai di kesimpulan ‘masyarakat A baik’.
Seseorang bisa mentoleransi sesuatu tanpa menerimanya, tapi tidak bisa menerima sesuatu tanpa mentoleransinya terlebih dahulu. Misal, dalam hal memilih pasangan, orang tua diharapkan tidak hanya mentolerir tapi juga harus menerima.
Makna memahami
Jauh lebih dalam dari toleransi dan menerima, ada satu konsep lagi yaitu memahami. Fish meminjam definisi dari Wikipedia untuk memulai pendapatnya.
Memahami adalah proses psikologi terkait objek abstrak atau fisik seperti orang, situasi, atau satu pesan, di mana seseorang bisa memikirkannya dan menggunakan konsep-konsep adil untuk menghadapi objek tersebut.
Sangat memungkinkan bagi seseorang untuk menoleransi atau menerima seseorang tanpa memahami. Hal yang sama berlaku dalam untuk satu budaya berbeda. Sangat mungkin bagi kita untuk memahami satu budaya atau seseorang tanpa menerima atau bahkan menoleransi.Â
Contohnya dalam memahami profesi seorang pengintai. Kita paham pekerjaanya, tapi kita belum tentu menerima dan menoleransinya karena memang tidak diberi kesempatan untuk tahu keberadaanya.
Itulah makna toleransi, menerima, dan memahami. Ketiganya saling terkait satu sama lain dan saling memberi makna sebagai pembeda.
Tiga konsep ini juga bisa dipakai untuk menganalisa emosi yang kamu rasakan. Kamu bisa menoleransi satu perasaan, menerima, dan memahaminya. Namun, saat sudah terlalu penuh, carilah bantuan dari pakar professional seperti psikolog online.
Kebebasan bertumbuh melalui toleransi
Toleransi tidak hanya membuat kehidupan amai tercipta, manfaat lainnya adalah adanya keterbukaan terhadap cara berpikir lain bisa membantu perkembangan seseorang.Saat kamu tahu banyak tentang cara berpikir, nilai-nilai, dan ide-ide di luar sana, kamu akan bisa memahami dunia dengan lebih baik.
Mengajarkan toleransi pada generasi lebih muda adalah hadiah paling berharga yang bisa kita berikan. Sangat direkomendasikan untuk diajarkan sejak dini melalui contoh-contoh yang sederhana.
Anak-anak harus tumbuh di lingkungan yang baik yang mengenalkan cinta dan toleransi. Dengan begitu, mereka bisa menjelma menjadi orang dewasa yang bahagia dan menyenangkan.
Saat anak tumbuh di lingkungan yang penuh kebencian dan rasa cemburu, mereka akan tumbuh menjadi orang dewasa yang tak bahagia. Satu generasi tidak bahagia bisa menurunkan tingkat bahagia generasi di bawahnya.
Anak-anak yang sudah belajar toleransi akan hidup bebas menerima, memahami, dan menoleransi apa pun yang berbeda dengan dirinya. Sementara anak-anak yang terekspos kebencian akan terkungkung dalam doktrin yang tidak sehat.
Anak-anak yang menerima doktrin tak sehat bisa mengalami trauma di dalam dirinya. Bila kamu orang terdekatmu adalah satu di antara mereka dan ingin mencari solusi, lakukan saja konseling online.
Demikianlah makna toleransi yang penting sekali untuk dipahami bagi semua individu masyarakat multikultural. Dengannya hidup menjadi lebih damai, bahagia, dan menyenangkan. Toleransi yang melekat juga memungkinkan kita untuk terlepas dari narasi politik adu domba.
Riliv bekerja sama dengan Indika Foundation mendukung masa depan Indonesia yang damai, inklusif dan memiliki semangat toleransi. Tujuan ini akan dicapai melalui pemberian pendidikan karakter yang mengajarkan kemampuan bernalar kritis, menghormati perbedaan, mengasah empati dan kecerdasan sosial emosional.
Riliv dan Indika Foundation memiliki program kerjasama #MakeItEQual yang bisa Anda akses sebagai berikut:
- 10000 kode voucher free meditasi dengan menggunakan kode voucher makeitequal
- 100 artikel kecerdasan emosional dan mindfulness
- 15 modul dan e-book kecerdasan emosional dan mindfulness
- 3 workshop #MakeItEQual
Informasi lebih lengkap mengenai program #MakeItEQual silahkan kunjungi laman RILIV MAKE IT EQUAL untuk dapatkan seluruh keuntungan program kerjasama ini.
Referensi:
- Fish, Jefferson M. (2014). Tolerance, Acceptance, Understanding. Psychologytoday.com
- dw.com. Being tolerant
Ditulis oleh Uyo Yahya
Baca Juga:
Sebenarnya Inilah 6 Masalah Keluarga Modern