Sejumlah penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa banyak sekali manfaat meditasi yang bisa kamu dapatkan, seperti mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi gejala dari kecemasan berlebih dan depresi. Namun, hal-hal tersebut hanyalah beberapa dari banyaknya manfaat meditasi yang bisa kamu dapatkan.
Dan meskipun di luar sana ada berbagai jenis meditasi yang bisa kamu lakukan, semua jenis meditasi tersebut memiliki manfaat yang sama bagi kesehatan mental dan fisik. Kali ini, Riliv akan membahas berbagai manfaat meditasi yang ditemukan melalui penelitian ilmiah.
Manfaat meditasi yang pertama yaitu mempertajam fokus dan konsentrasi
Mindfulness meditation dapat membantumu untuk berfokus pada masa kini, yang pada akhirnya dapat meningkatkan konsentrasi kamu pada tugas-tugas lain yang kamu kerjakan.
Sebuah studi dari Harvard pada tahun 2011 yang meneliti tentang pengaruh mindfulness meditation pada otak menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara meditasi dengan kemampuan otak untuk memproses informasi baru.
Dalam studi tersebut, para peneliti mengamati pengaruh meditasi pada 17 orang sebelum dan sesudah mereka berpartisipasi dalam program tersebut selama delapan minggu. Pemindaian otak yang dilakukan setelah program itu berakhir menunjukkan bahwa terdapat peningkatan grey matter pada otak yang bertanggung jawab atas proses pembelajaran, ingatan, dan juga emosi.
Selain itu, sebuah studi pada 2016 dari para peneliti di Carniege Mellon University juga menunjukkan bahwa mindfulness meditation dapat meningkatkan konsentrasi dan kemampuan kamu untuk mengambil keputusan.
Meningkatkan self-esteem dan self-awareness
Photo by Giulia Bertelli on Unsplash
Dalam mindfulness meditation, kamu akan didorong untuk melakukan refleksi atas diri sendiri sehingga kamu akan dapat melihat hal-hal positif yang kamu miliki.
Brian Wind, kepala klinis di JourneyPure, mengatakan bahwa meditasi dapat meningkatkan self-awareness. “Meditasi dapat membantu meningkatkan self-awareness seseorang dengan meningkatkan kemampuan untuk mengamati ingatan dan perasaan yang hadir tanpa menghakiminya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan self-esteem,” ungkap beliau.
Juga menurut para peneliti di Stanford, meditasi dapat membantu kamu untuk mengatasi kecemasan sosial. Sebuah penelitian pada tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Cognitive Psychotherapy, 14 peserta dengan gangguan kecemasan sosial yang berpartisipasi dalam dua bulan pelatihan meditasi menunjukkan bahwa kecemasan mereka berkurang yang pada akhirnya berkontribusi pula dalam meningkatkan self-esteem mereka.
Mengurangi stres adalah manfaat meditasi yang menjadi keinginan banyak orang
Mindfulness meditation dapat menurunkan kadar hormon stres, yaitu kortisol yang dapat membantu kamu untuk merasa lebih rileks. Pada tahun 2013, para peneliti menganalisa lebih dari 200 studi tentang meditasi dan menemukan bahwa meditasi adalah salah satu cara yang paling efisien untuk mengurangi stres.
Mengucapkan mantra berulang kali seperti yang dilakukan dalam mantra meditation dan transcendental meditation juga dapat memiliki efek relaksasi, dan dengan berkonsentrasi pada mantra, kamu dapat menyingkirkan pikiran yang mengganggu sehingga bisa menjadi lebih fokus.
Sebagai contoh, sebuah studi pada tahun 2009 menunjukkan penurunan tekanan psikologis di antara para guru dan staf pendukung yang berpartisipasi dalam program transcendental meditation.
Selain itu, para peneliti juga mengamati level burnout, depresi, dan stres sebelum dan sesudah melakukan meditasi. Hasilnya, setelah mengikuti pelatihan transcendetal meditation dimana para peserta berlatih meditasi dua kali sehari selama 15 hingga 20 menit selama 4 bulan, mereka memiliki tingkat stres dan burnout yang lebih rendah daripada sebelum melakukan meditasi.
Mengendalikan kecemasan atau depresi
Photo by Simon Migaj on Unsplash
Mindfulness meditation membantu melatih pikiranmu untuk berfokus pada masa kini, sehingga membuat kamu cenderung untuk merenungkan pikiran-pikiran yang membuatmu cemas yang dapat memicu depresi.
Sebuah penelitian pada tahun 2014 yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine menunjukkan bahwa meditasi membantu mengurangi kecemasan dan depresi, dan dapat menjadi bagian dalam usahamu memelihara kesehatan mental.
Penelitian juga menyebutkan bahwa mindfulness-based stress reduction (MBSR), sebuah terapi yang melibatkan mindfulness meditation di dalamnya, dapat membantu mereka yang memiliki kecemasan berlebih untuk menenangkan pikirannya dan mengurangi gejala depresi, seperti sulit tidur, kehilangan nafsu makan, dan suasana hati yang tidak baik.
Melawan kecanduan atau adiksi
Meditasi dapat mempengaruhi reseptor otak yang berhubungan dengan kecanduan obat-obatan dan alkohol. Dengan bermeditasi, keinginan kamu akan hal-hal tersebut bisa menjadi berkurang. Selain itu, mindfulness meditation dapat meningkatkan kesadaranmu dan membantu kamu untuk dapat mengendalikan kecanduan akan hal-hal tersebut.
Sebuah studi pada 2018 yang diterbitkan dalam Substance Abuse and Rehabilitation menemukan bahwa mindfulness meditation dapat membantu mencegah kekambuhan bagi orang-orang dengan gangguan penggunaan narkoba, karena meditasi dapat memberi efek terapi yang akan membantu kita untuk mengatur dan mengendalikan kesenangan di dalam otak.
Bersama Hening Sejenak dari Riliv, kamu bisa loh mendapatkan berbagai manfaat meditasi tersebut. Di dalamnya, ada berbagai seri meditasi yang akan membantumu, seperti seri meditasi “Stres Bukan Segalanya” yang akan membantumu mengenali sumber stres kamu dan memahami cara mengubah pikiran negatif menjadi positif.
Disadur dari :
- https://www.insider.com/benefits-of-meditation