Meditasi untuk Pemula – Meditasi seringkali dianggap sebagai cara untuk mengosongkan pikiran alias melamun. Tidak jarang jika banyak orang merasa aktivitas itu mudah, padahal praktiknya tidak demikian!
Ekspektasi seperti itulah yang membuat banyak orang menyerah. Padahal manfaatnya sangat banyak.
Meditasi Bertujuan untuk Memfokuskan Pikiran
Ya, bukan cara untuk melamun atau tidak berpikir apa-apa. Meditasi bisa dibilang membuatmu lebih sadar dengan pikiran yang terjadi di kepalamu.
Menurut Verywellmind.com, meditasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran juga fokus perhatian yang sudah dipraktikkan ribuan tahun dan terlepas dari agama tertentu.
Bahkan psikologi pun mengenalnya sebagai salah satu teknik terapi, loh! Salah satunya adalah mindfulness based stress reduction atau MBSR. Sebuah metode yang terbukti mampu menaikkan regulasi emosi positif pada individu dengan gangguan kecemasan sosial (Goldin dan Gross, 2010). Terapi ini bermanfaat untuk meningkatkan kepekaan secara emosional dan penerimaan diri terhadap berbagai ekspresi emosi pada individu dengan gangguan fisik (KabatZinn, 2003). Tujuannya untuk menurunkan kondisi stres dengan memodifikasi proses kognisi dan afeksi sehingga berpengaruh terhadap regulasi emosi, sensasi fisik, dan keyakinan diri individu (Kabat-Zinn, 2016).
Mencoba Meditasi Fokus untuk Pemula
Meditasi memiliki banyak sekali jenisnya, salah satu yang mudah untuk pemula adalah meditasi fokus!
Kamu akan diminta untuk fokus mendengarkan atau memusatkan perhatian sensori pada satu stimulus atau hal-hal yang merangsang sensor kamu, seperti suara kipas angin atau aroma tertentu.
Teknik ini sangat mudah karena tidak menuntutmu untuk mengosongkan pikiran tapi justru fokus dengan stimulus yang lain.
7 Tips Mencoba Meditasi Fokus untuk Pemula
Coba Cari Target untuk Fokus
Pastinya kamu perlu untuk mencari hal-hal apa saja yang menjadi target fokus terlebih dahulu.
Salah satu yang mudah adalah fokus pada tarikan nafas! Hal ini bisa mudah dilakukan tanpa perlu mencari stimulus lain yang belum tentu ada.
Duduk di Posisi yang Nyaman
Duduklah dengan tegak, seperti di ujung kursi. Rilekskan paha dengan menyematkan bantal atau cushion di bagian bawah dan tulang punggung tetap tegak.
Rilekskan Tubuh
Cobalah untuk melemaskan bahu dan bernafaslah lewat perut.
Kamu tidak harus kok menyilangkan kaki seperti foto atau pun referensi modern yang sering bertebaran di socmed, kok!
Kamu bisa melakukannya dengan posisi apapun selama kamu tidak tertidur, ya!
Perlahan, Coba Pusatkan Perhatian pada Target Tersebut
Di meditasi fokus, kamu tidak diminta untuk berpikir, tapi hanya rasakan sensasi tersebut.
Kamu bisa pelan-pelan fokus pada benda yang sudah kamu tentukan di awal, seperti suara kipas atau pun nafas.
Kamu tidak perlu berpikir, tapi hanya rasakan saja. Setiap tarikan nafas, atau setiap nada yang keluar dari kipas angin tersebut.
Jika Pikiran Melayang Kemana-mana, Sadari dan Kembali ke Fokus
Seringkali para pemula menghadapi suara-suara di kepala yang sangat banyak. Mulai dari tugas yang belum dikerjakan hingga celetukan memalukan di masa lalu.
Tidak apa-apa, ini sangat normal, kok! Mindfulness melalui meditasi fokus akan membantumu sadar akan pikiran ini dan kamu bisa memindahkan fokus kembali ke objek yang kamu tentukan di awal.
Jangan Takut untuk Gagal, Ya!
Sekali lagi, tidak ada orang yang bisa menguasai meditasi dalam waktu singkat!
Jadi jangan merasa satu kegagalan berarti kamu tidak cocok dan tidak pantas, ya!
Latihan ini akan mengajarkanmu untuk menurunkan perfeksionisme sehingga kamu bisa menikmatinya secara perlahan.
Mulailah dengan Waktu yang Singkat tapi Tepat
Ada baiknya kamu bisa menentukan berapa lama kamu meditasi sesuai dengan kategori pemula ya. Jangan patok waktu yang lama seperti para ahli, supaya nggak kelelahan diawal!
Selalu mulai dengan waktu singkat dan tepat. Artinya, kamu bisa mencari tahu kapan waktu ternyamanmu untuk memulai.
Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi Riliv yang memiliki koleksi guided meditation yang sangat mudah digunakan kapan saja dan dimana saja.
Cukup instal aplikasi dan kamu bisa memiliki coach yang siap melatih fokus dan atensimu.
Sumber:
- https://www.mindfulleader.org/what-is-mbsr
- https://www.verywellmind.com/what-is-meditation-2795927
- https://www.verywellmind.com/practice-focused-meditation-3144785