Marah menjadi salah satu sifat naluriah yang dimiliki setiap manusia sejak lahir. Namun, ketika marah tertuai berlebihan hingga berdampak pada orang-orang di sekitar kita, tentu perlu diatasi ya, Dear.
Cara mengatasi kamu yang mudah marah ternyata sesederhana memendam dan melepaskannya di momen yang tepat. Yuk, cari tahu lebih lanjut bagaimana caranya!
Mudah marah mempersulit kita untuk berdamai dengan diri sendiri
Selalu terdapat pemicu kita marah. Kondisi tersebut akan menghasilkan sesuatu yang negatif. Sayangnya, tidak semua orang memiliki kapasitas untuk mengontrol amarahnya di momen yang tepat.
Kita perlu belajar untuk meredam amarah dengan menahannya. Hal tersebut bisa dilakukan seperti dengan tidak membuat keputusan ketika marah. Memang butuh waktu untuk belajar memendam dan melepaskannya di waktu yang tepat.
Tapi, hal tersebut dapat dimulai dengan merespon pemicu yang menyebabkan kita mudah marah dengan pikiran yang positif.
Lepaskanlah amarahmu dengan tepat sebelum ia meledak
Ada waktu untuk memendam dan ada juga waktu untuk melepaskan amarahmu. Hanya memendamnya saja akan justru menyebabkan sesuatu yang akan meledak tak terkendali. Jangan sampai kamu menjadi pendendam dan emosional karena merasa mudah marah, Dear. Maka temui media untuk melampiaskan amarahmu.
Cara setiap orang tentu berbeda. Ada yang melampiaskan amarahnya dengan menulis, olahraga, atau hanya butuh seorang teman yang setia mendengar omelan kita karena sebal terhadap orang lain.
Batasannya adalah ketika rasa marahmu cukup menenggelamkanmu ke energi negatif. Kaetika kamu sudah merasa cukup untuk memendam, maka lepaskanlah, Dear.
Penting mengingat kita untuk senantiasa menjadi manusia. Beberapa hal memang sudah terlahir bersama kita. Rasa marah adalah salah satunya. Setelah ini, jangan stress sendiri karena merasa mudah marah ya, Dear.
Referensi :
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/great-kids-great-parents/201512/what-is-anger
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-resilient-brain/201711/managing-anger-and-letting-go-it-achieving-inner-peace
Ditulis oleh Maulfa Putri, dengan segala energi positinya menulis untukmu.
Discussion about this post