Bagaimana cara menerima kekurangan diri? Untuk menjawab pertanyaan itu, seseorang bisa saja membutuhkan waktu dan proses yang cukup melelahkan.
Membuat suatu kesalahan menjadi hal yang tidak mudah untuk diterima, meski sudah berusaha mengingatkan diri sendiri bahwa kesalahan adalah hal yang wajar. Namun, pikiran bisa menjadi tricky dan kesalahan yang kecil bisa membuat seseorang menjadi susah untuk melihat kelebihannya.
Ada perbedaan antara menerima dan meningkatkan diri sendiri lho, Dear. Menerima berarti kamu mampu mengatakan kepada dirimu kalau kamu sudah cukup bagus dan mampu untuk menjadi serta mencintai diri sendiri.
Sedangkan, meningkatkan diri ada kecenderungan untuk selalu ingin menjadi yang lebih baik, lebih bahagia tanpa ada jeda untuk apresiasi hal, yang sudah atau belum, dimiliki.
Kali ini, Riliv akan membantumu untuk mampu menerima kekurangan dan merasa cukup dengan diri sendiri, yuk simak!
1. Melihat suatu realita dengan apa adanya, cara pertama menerima kekurangan diri
Kerap kali seseorang akan mencoba untuk bersikap denial atau menolak apa yang terjadi di hapadannya. Sikap denial akan muncul saat seseorang sedang merasa tersinggung, menyangkal, atau menghindari sesuatu, dan umumnya dengan nada atau kata yang kurang menyenangkan.
Untuk menghindari denial, kamu bisa menganalisis situasi yang kamu hadapi dan melihat apakah kamu sudah jujur terhadap diri sendiri atau sudah dapat melihat secara jernih dan rasional terhadap suatu hal?
Hal itu akan melatihmu agar selalu melihat realita dengan apa adanya dan belajar untuk menerima.
2. Belajarlah untuk mengontrol inner critic yang ada pada dirimu
Banyak orang percaya bahwa mendengarkan inner critic akan membantu menjadi individu yang lebih baik.
Daripada sibuk memasang telinga dan mengkritisi diri, cobalah untuk membuat afirmasi atau kalimat yang akan memotivasimu untuk lebih positif seperti, “saya adalah manusia dan saya telah melakukan apa yang bisa saya lakukan.”
Ucap atau bacalah kalimat tadi berulang kali, sebagai pengingat kalau kesalahan dan kekurangan pada dirimu bukanlah sebuah kesalahan atau kegagalan.
Justru dengan membuat kesalahan dan mengalami kegagalan, itu memberi arti bagi perjalanan hidupmu dan membuka kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan sembuh.
3. Sediakan ruang untuk perasaan sedih, kecewa, dan lainnya
Seringkali, masalah yang ditemui dalam proses penerimaan diri adalah ketidakmampuan seseorang untuk menyesuaikan diri, karena terpaku pada mimpi atau angan yang sedang diusahakan.
Setiap orang memiliki mimpi dan tujuan yang bisa jadi tidak kunjung tercapai, seperti saat akan memilih jurusan kuliah. Kamu bertekad untuk masuk jurusan psikologi UGM, akan tetapi ternyata kamu diterima sastra inggris UNAIR.
Apapun mimpi dan tujuanmu, sediakan ruang dan waktu untuk bersedih, apabila dia tak kunjung datang atau realita ternyata berkata lain. Ingatkan diri bahwa kecewa dan sedih itu wajar dialami oleh siapapun.
Selanjutnya, cobalah untuk bangkit kembali, menerimanya, dan memberikan kontribusi terbaik yang bisa kamu berikan.
4. Mulailah untuk menerima kenyataan agar mampu menerima kekurangan diri
Bersiaplah untuk memulai satu langkah untuk menerima kekurangan diri, dengan cara menerima kenyataan dan bersikap apa adanya.
Bersikap apa adanya bukan berarti kamu pasrah dengan keadaan ya, Dear. Terkadang, memberi jeda untuk emosi itu hadir adalah hal yang bijak untuk dilakukan.
Biarkan dia datang menghampiri, hingga kamu sadar bahwa kamu tidak ingin lagi membandingkan dirimu dengan yang lain. Bukan karena kamu tidak ingin memperbaiki diri, tapi karena kamu tahu kamu sudah cukup baik dan telah melakukan apa yang bisa dilakukan.
5. Mantapkan diri untuk melangkah kedepan
Saat kamu sudah bisa memahami situasi dengan kepala dingin, mulailah untuk mengambil jeda. Menerima kekurangan diri tidak berarti membiarkan hal negatif tetap ada pada diri kita ya, Dear. Jika memang ada sesuatu yang perlu untuk diubah atau ditingkatkan, lakukanlah.
Misalnya, kamu kurang bisa berbahasa Inggris, bukan berarti hal itu adalah sesuatu yang buruk dan mengkritisi dirimu bahwa kamu adalah orang bodoh. Ambillah jeda, lalu siaplah untuk belajar dan terbentur lagi, kamu pasti bisa!
Itu tadi 5 hal yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa menerima kekurangan diri. Kalau kamu masih kesulitan untuk mencintai diri sendiri, Riliv dengan senang hati akan mendengarkan melalui sesi konsultasi yang bisa kamu dapatkan apabila kamu download aplikasinya Dear, yuk dicoba!
Disadur dari:
- https://psychcentral.com/lib/therapists-spill-12-ways-to-accept-yourself/
- https://medium.com/@jeffreylam/the-paradox-of-life-how-to-both-accept-yourself-and-change-yourself-4b993d87eb2a