• Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Mental Health
  • Story
  • Event
  • Featured

(FEATURED)Mengenal Krisis Eksistensi: “Apa Arti Diriku dan Hidupku?

by Riliv Story Admin
12 May 2019
in Featured, Purpose of Life, Social Life, Well-being
585
SHARES
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Dear, pernah mempertanyakan jalan hidupmu? Itu normal kok, mari mengenal krisis eksistensi, sebuah proses mempertanyakan diri dan kehidupan

Tidak ada salahnya ketika bertanya-tanya apakah kita membuat pilihan yang tepat, justru itu bisa membantumu membuat keputusan yang lebih baik. Namun, rasa ketidakpastian bisa sangat mendesak dan mengganggumu menjalani kehidupan.

Krisis eksistensi terjadi ketika kamu mulai putus asa dan mempertanyakan posisimu dalam kehidupanmu sendiri. Yuk mengenal lebih lanjut mengenai krisis eksistensi dan dilemanya!

Related Post

ilustrasi wanita sebagai penjelasan psikologi kenapa sosial media membuat kita insecure

Penjelasan Psikologi Kenapa Sosial Media Membuat Insecure!

August 2, 2023
Riliv menerima penghargaan fight for access accelerator dari kementrian kesehatan

Riliv Terima Penghargaan Teknologi Kesehatan Terbaik dari Kemenkes

May 31, 2023

Dengan mengenal krisis eksistensi, temukan titik balik dalam pencarian jati diri dan makna kehidupan

mengenal krisis eksistensi
Photo by Amy Velazquez on Unsplash

Psikolog mendefinisikan krisis eksistensi sebagai sebuah titik balik ketika kamu butuh untuk menemukan makna atau tujuan dalam hidupmu.

Kamu bisa mengalaminya ketika sedang stres atau menghadapi keputusan yang sulit. Dapat terjadi pula pada saat yang tenang namun kamu merasa hidupmu tampak tidak berguna, atau ketika kamu sedang terputus koneksi dengan orang lain.

Krisis eksistensi dapat terjadi kapan saja, Dear. Dunia selalu berubah, dan begitu pula kamu yang memandang dan memosisikan diri di dunia ini.

Ketika dihadapkan dengan pilihan, bebas memilih dan harus bertanggung jawab ya…

Sebagai manusia, kamu punya kebebasan untuk membuat pilihanmu sendiri, yang dapat mengubah hidupmu lebih baik atau justru lebih buruk.

Tetapi kebebasan ini juga datang dengan konsekuensi, yaitu tanggung jawab. Karena ini adalah hidupmu, kamu tidak bisa menyalahkan orang lain ketika kamu membuat pilihan yang tidak berakhir dengan baik.

Untuk sebagian orang, kebebasan ini bisa terlalu berlebihan dan memicu kecemasan eksistensi dirinya. Apakah kamu cemas dengan pilihan dan makna hidupmu, Dear?

Pura-pura bahagia dan krisis emosi, bukan sebatas kebahagiaan palsu

Kamu pura-pura bahagia? Mulai sekarang jangan membatasi perasaanmu, ya. Terutama emosi negatif yang ternyata bisa memberikan makna hidupmu lagi.

Beberapa orang menghalangi rasa sakit dan penderitaan, karena berpikir akan membuat mereka bahagia. Sedangkan apa yang terjadi adalah membuat kebahagiaan palsu yang lebih hampa.

Dengan mengakui dan merasakan perasaan negatifmu kamu akan tumbuh menjadi orang yang lebih baik, lho. Pandanganmu mengenai kehidupan juga akan berubah!

Pernah merenungkan arti hidup dan mati? Inilah krisis eksistensi kehidupan dan kematian…

mengenal krisis eksistensi
Photo by Francisco Moreno on Unsplash

Apakah kamu pernah memikirkan kehidupan dan kematian? Misalnya ketika kamu merayakan ulang tahun, atau ketika sedang sakit dan kamu mulai takut dengan kemungkinan selanjutnya.

Hidup dan mati adalah kenyataan yang harus dihadapi dan tak heran jika kamu merenungkan keduanya. Makna hidup dan mati dalam kehidupan bisa berbeda bagi setiap orang.

Bagaimana Dear? Pernahkah kamu merasakan krisis eksistensi hidup dan mati?

Kesepian dan kesendirian, dua hal yang membuatmu alami krisis eksistensi diri!

Tiap orang punya batasan untuk menghabiskan waktu sendiri, tapi manusia adalah makhluk sosial yang akan lebih kuat dengan dukungan mental dan emosional.

Kamu mungkin memiliki hubungan yang kuat dengan seseorang dan ketika dia pergi kamu bisa merasa kesepian. Kesendirianmu menyebabkan pikiran buruk datang, seperti merasa bahwa hidupmu tak berguna lagi tanpa kehadirannya.

Ingat ya Dear, hubungan tidak selalu permanen. Jika kamu terlalu larut dalam kesedihan dan mulai mengalami krisis eksistensi berlanjut segera minta bantuan!

Pernah merasa kurang pencapaian? Inilah dilema keberadaan diri untuk menemukan makna hidupmu

mengenal krisis eksistensi
Photo by Pablo Varela on Unsplash

Memiliki makna dan tujuan hidup dapat memberikanmu harapan. Tetapi setelah merenungkan hidup, kamu mungkin merasa tidak mencapai sesuatu yang signifikan atau membuat perbedaan.

Ketika kamu merasa tidak dapat menemukan makna hidup, kamu mungkin membuat makna itu sendiri. Namun ketika kamu tidak dapat melakukan keduanya, dilema eksistensi bisa mengisi pikiranmu.

Hal ini dapat membuatmu mempertanyakan keberadaan. Yang paling kamu butuhkan adalah makna dalam masa sulitmu untuk tumbuh sebagai pribadi yang kuat, ya Dear?

–

Kamu ingin mengenal lebih dalam mengenai krisis eksistensi? Riliv bisa membantumu mencari jati diri dan tujuan hidupmu kembali dengan psikolog profesional

Disadur dari:

  1. https://www.zencare.co/mental-health/existential-crisis
  2. https://www.betterhelp.com/advice/midlife-crisis/what-is-an-existential-crisis-and-how-can-it-be-resolved/
  3. https://www.talkspace.com/blog/have-an-awesome-existential-crisis/
  4. https://www.healthline.com/health/existential-crisis
  5. https://www.learning-mind.com/existential-crisis/

 

Written by Bella Karina Arviyanti, who struggles with existential crisis most of the time yet never stop believing

Tags: apa yang aku lakukan di duniaarti hidupbertapadilema diridilema eksistensidiriku dan hidupkukrisis eksistensimakna hidupmengenal krisis eksistensisiapa aku sebenarnya
Share234Tweet146Send
Riliv Story Admin

Riliv Story Admin

Riliv Story Admin adalah tim editor dari Riliv yang mengkurasi dan mengelola seluruh konten di Riliv Story. Kami senang menjelajahi ide-ide baru dan berkolaborasi, mari bekerjasama untuk membangun kesehatan mental yang lebih baik. Contact us @riliv

Related Stories

ilustrasi wanita sebagai penjelasan psikologi kenapa sosial media membuat kita insecure

Penjelasan Psikologi Kenapa Sosial Media Membuat Insecure!

by Radyastuti Soebroto
August 2, 2023
0

Insecure Akibat Sosial Media - Buat yang sering insecure sendiri...

Riliv menerima penghargaan fight for access accelerator dari kementrian kesehatan

Riliv Terima Penghargaan Teknologi Kesehatan Terbaik dari Kemenkes

by Radyastuti Soebroto
May 31, 2023
0

Terus berkomitmen dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia, Riliv kembali...

pertama kali ke Indonesia, sukses bikin fans jadi FOMO Coldplay

FOMO Coldplay? Yuk, Cari Tahu Siapa dan Cara Mengatasinya

by Radyastuti Soebroto
May 24, 2023
0

Tiket Coldplay - "Kalau FOMO, nggak usah ikut nge-war tiket...

thr cair bikin kalap

THR Cair, Simak Caranya Biar Gak Kalap Foya-foya

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
April 12, 2023
0

THR - Kalau sudah bicara soal Lebaran, pastinya nggak sabar...

Load More

PT. RIliv Psikologi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured

PT. RIliv Psikologi Indonesia