Thanatophobia – Pernahkah kamu mendengar tentang Thanatophobia? Thanathophobia adalah fobia spesifik yang menyebabkan seseorang mengalami kecemasan berlebih akan kematian seseorang atau proses kematian itu sendiri.
Lalu, apa yang membedakan seseorang yang takut kematian dan seseorang yang fobia kematian?
Untuk menjawab pertanyaan diatas, Riliv telah menyiapkan informasi terkait fobia ini khusus buat kamu. Simak selengkapnya apa itu Thanatophobia di bawah ini!
Apa sih Thanatophobia ini?
Beberapa ahli mengklasifisikan fobia ini termasuk dalam fobia spesifik. Thanatophobia adalah suatu bentuk kecemasan yang ditandai oleh rasa takut akan kematian seseorang atau proses kematian. Biasanya disebut juga sebagai death anxiety.
Death anxiety atau Thanatophobia dapat dikaitkan dengan gangguan depresi atau kecemasan lainnya, termasuk:
- Gangguan stres pasca-trauma atau PTSD
- Gangguan panik dan serangan panik
- Hypochondriasis atau terobsesi dengan pemikiran bahwa dirinya mengidap suatu kondisi medis yang serius tetapi tidak terdiagnosis
Apa saja gejala fobia ini?
Kamu mengalami fobia ini apabila rasa takut muncul hampir setiap kali kamu berpikir tentang kematian, bertahan selama lebih dari 6 bulan, dan menghalangimu melakukan aktivitas sehari-hari.
Selain itu, di bawah ini adalah gejala-gejala yang mungkin dimiliki oleh seseorang dengan fobia kematian meliputi:
- Mengalami ketakutan atau kecemasan, dan pusing atau sakit perut secara tiba-tiba ketika berpikir tentang kematian atau proses kematian
- Mengalami serangan panik yang dapat menyebabkan pusing, muka memerah, berkeringat, dan jantung berdetak cepat atau tidak teratur
- Menghindari situasi memikirkan kematian atau proses kematian
- Mengalami depresi atau kecemasan
- Menyebabkan individu merasa terisolasi dan menghindari kontak dengan teman dan keluarga untuk waktu yang lama
Gejala dapat datang dan pergi sepanjang hidup. Seseorang dengan death anxiety ringan mungkin mengalami peningkatan kecemasan ketika memikirkan kematiannya atau kematian orang yang dicintai, seperti ketika anggota keluarga mengalami sakit yang parah.
Apa penyebab Thanatophobia?
Sayangnya, belum ditemukan penyebab pasti dari fobia ini.
Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa faktor genetik dan lingkungan memiliki peran besar pada munculnya gangguan ini. Seseorang dengan riwayat keluarga yang memiliki gangguan mental, khususnya fobia dan gangguan kecemasan, akan lebih rentan memiliki gangguan ini.
Selain itu, seseorang dengan fobia ini biasanya memiliki pemicu berupa pengalaman traumatik di masa lalu, meskipun ia tidak selalu ingat apa ini. Pemicu khusus untuk Thanatophobia dapat mencakup peristiwa traumatis terkait dengan hampir mati atau kematian orang yang dicintai.
Sebuah studi menemukan bahwa wanita lebih banyak mengalami ketakutan pada kematiannya dan kematian orang yang dicintai dibandingkan pria.
Bagaimana mengobati fobia ini?
Beberapa psikoterapi dan farmakoterapi dapat diberikan sebagai penanganan untuk fobia ini. Terapi yang biasanya diberikan ahli adalah cognitive behavioral therapy dan exposure therapy.
Dalam farmakoterapi, seseorang dengan gangguan kecemasan dapat diberikan resep oleh psikiater atau dokter. Namun, obat-obatan yang diberikan adalah untuk mengurangi kecemasan, dan bukan untuk mengobati.
Selain itu, relaksasi seperti terapi mindfulness, yoga, dan meditasi juga dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan yang dialami penderita fobia ini. Selain itu, mengurangi konsumsi kafein juga dipercaya dapat mengurangi gejala kecemasan ini lho.
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa yang membedakan takut kematian biasa, dengan fobia kematian. Apabila kamu atau orang terdekatmu mengalami gejala yang mirip dengan gejala di atas, kamu bisa memulai langkah dengan melakukan konsultasi psikologi melalui aplikasi konseling online Riliv. Jangan mendagnosis sendiri ya!
Have a nice day!
Disadur dari:
- Finch, E. C., Iverach, L., Menzies, R. G., & Jones, M. (2016, October 2). Terror mismanagement: Evidence that mortality salience exacerbates attentional bias in social anxiety. Cognition and Emotion, 30 (7), 1370–1379.
- Iverach, L., Menzies, R. G., & Menzies, R. E. (2014, November). Death anxiety and its role in psychopathology: Reviewing the status of a transdiagnostic construct. Clinical Psychology Review, 34(7), 580–593.Retrieved
- Milosevic, I., & McCabe, R. E. (2015). Phobias: The psychology of irrational fear. Santa Barbara, CA: Greenwood.
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/321939.php
Written by Syarifah Muadzah, seorang mahasiswa psikologi yang berusaha lulus tepat waktu
Baca juga:
6 Manfaat Tidur Siang Bagi Tubuh dan Pekerjaan