Siapapun yang menjajaki awal fase dewasa kerap menghadapi quarter life crisis. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan quarter life crisis?
Dictionary.com mendefinisikannya sebagai krisis yang mungkin dialami seseorang saat usia 20-an yang menyebabkan munculnya kecemasan terhadap arah serta kualitas hidup.
Krisis emosional ini biasanya muncul karena kekhawatiran seseorang akan masa depannya setelah meninggalkan kehidupan akademis.
Quarter life crisis berkisar pada masalah identitas seseorang yang mencakup soal prinsip dan idealisme.
Saat transisi menuju kedewasaan, kerap kali seseorang menghadapi peralihan cara pandang, nilai-nilai, serta idealisme. Realitas seperti lingkungan sekitar menjadi salah satu pendorong seseorang memenuhi tuntutan sosial, yang bahkan kadang cenderung terlalu memaksakan diri.
Lelaina, seorang tokoh utama dalam film Reality Bites (1994) memperlihatkan bahwa krisis yang dialaminya biasanya dipicu oleh permasalahan finansial, karir, relasi, serta nilai-nilai yang dianutnya.
Melihat banyak teman yang terlihat sudah memenuhi berbagai pencapaian serta mapan, menyumbang andil bagi seseorang untuk tidak mau tertinggal oleh lingkungan sekitarnya. Kamu sering merasa tidak puas karena cenderung membandingkan hidupmu dengan orang lain.
Ketika seseorang berada pada situasi ini, biasanya ia sering mengalami pergulatan batin. Situasi ini rentan membuat seseorang menjadi insecure, cemas yang berlebihan, demotivasi, dan takut akan kegagalan.
Kamu juga jadi sering mempertanyakan tujuan hidupmu sendiri, walaupun mempertanyakan tujuan hidup sebenarnya sah-sah saja. Namun, kalau kamu melakukannya terlalu sering dapat menyebabkan rasa cemas yang berlebihan.
Jangan khawatir kalau kamu sedang mengalami quarter life crisis. Ini adalah fase hidup yang harus dilewati. Kamu bisa menghadapi quarter life crisis dengan cara yang telah Riliv rangkum berikut ini.
Untuk membantumu menghadapi quarter life crisis, kenali diri kamu dan identifikasi 3 nilai hidup yang paling kamu junjung
Situasi yang kamu hadapi sekarang adalah kehilangan arah dan tujuan. Mengetahui diri kamu lebih dalam dapat membantumu lebih mengenal apa yang sebenarnya kamu inginkan. Dengan benar-benar mengenal diri sendiri, kamu jadi paham betul apa saja yang membuat kamu bergerak serta apa saja hal-hal yang bisa membuat kamu semangat.
Salah satu hal yang dapat membantumu lebih mengenal diri sendiri adalah dengan mengetahui nilai hidup.
Nilai hidup menjadi sesuatu yang sangat mendasar yang membentuk makna dan segala aspek yang kamu anggap penting dalam kehidupan. Nilai hidup bisa sangat berbeda pada setiap individu karena dipengaruhi oleh latar belakang yang berbeda.
Karena mungkin nilai hidup yang dianut seseorang bisa sangat banyak, kamu dapat mempersempit hanya menjadi tiga nilai yang paling kamu junjung. Dengan begitu, kamu akan mempunyai fokus yang jelas untuk bekal mencapai tujuanmu.
Misalnya, kamu orang yang sangat menjunjung tinggi passion. Maka, lakukan saja apapun hal yang sesuai dengan minat yang kamu sukai. Tidak perlu melihat orang lain karena tentunya nilai yang dimiliki orang tersebut belum tentu sesuai dengan value kita.
Infromasi yang kamu gali tersebut dapat menjadi kompas buat menjalani hidup. Seenggaknya, mempermudah kamu dalam mengambil keputusan.
Menyusun rencana hidup juga sangat berguna dalam proses menghadapi quarter life crisis
Photo by Polina Kovaleva from Pexels
Tidak perlu jauh-jauh, cukup setahun ke depan. Kok dangkal banget sih cuman setahun? Justru merencanakan sesuatu yang lebih dekat dengan apa yang akan kita hadapi akan membuat rencana tersebut lebih mudah digapai.
Sebab, kamu bisa lebih rinci dalam menulis apa saja hal-hal yang akan kamu lakukan dan bagaimana cara mencapainya.
Kamu bisa tulis daftar dengan skala prioritas atau hal yang paling ingin kamu capai dalam waktu 12 bulan. Dengan begitu, kamu bisa langsung fokus menentukan apa yang harus kamu lakukan untuk mewujudkan hal tersebut.
Apa saja hal pertama yang harus kamu lakukan? Atau apa saja sih hal spesifik yang harus kamu lakukan untuk mencapai hal tersebut. Pertanyaan dasar seperti itu menjadi hal yang perlu kamu tanyakan pada diri sendiri.
Kalau kamu melakukan setiap langkah dengan teratur, kamu dapat meningkatkan kemampuanmu untuk menghadapi yang namanya quarter life crisis.
Stop bandingkan dirimu dengan orang lain!
Every flower blooms in its own time. You will blossom at your own pace.
Rasanya, hal-hal di atas akan percuma dilakukan kalau pada prosesnya saja kamu masih suka membandingkan diri kamu dengan orang lain. Prosesnya akan berjalan tidak mulus karena kamu nggak akan pernah merasa puas dengan apa yang sedang kamu lakukan.
Selalu ingat bahwa kamu punya banyak waktu untuk mengenali dirimu dan apa tujuan yang ingin kamu capai. Perlahan tapi pasti, kamu hanya perlu fokus dengan dirimu dengan tidak merusak prosesnya, jangan menyerah, dan percaya diri.
Jalani saja prosesnya dan stop bandingkan dengan orang lain ya, Dear!
Puasa media sosial
Photo by freestocks.org from Pexels
Kalau kamu masih merasa kesulitan menerapkan cara-cara di atas, mungkin kamu bisa mencoba puasa sejenak dari media sosial. Sadar atau nggak, media sosial dapat menjadi toxic jika tidak digunakan dengan bijak.
Beristirahat sejenak dari media sosial merupakan salah satu cara yang dapat membantumu mengurangi self-criticsm dengan membandingkan kehidupanmu dengan orang lain.
Kadang, mengakses media sosial bisa bikin kamu merasa khawatir yang berujung stres. Kalau kamu berhasil menjalankan ini, maka perhatianmu terhadap hal yang lebih penting bisa utuh kembali.
Jangan dipendam
Jangan ragu untuk menceritakan masalah yang sedang kamu hadapi dengan orang terdekat. Kamu bisa cerita kepada orang tua, teman, pacar, bahkan orang yang lebih muda darimu yang tidak menutup kemungkinan sudah pernah melewatinya.
Dengan sharing, kamu bisa menjadi lebih lega karena tidak memendamnya sendiri. Selain itu, kamu bisa mendapat insight baru dari orang yang pernah mengalaminya, sehingga kamu dapat terbantu untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
Referensi:
- Kudby, Karen. 7 Things Millenials can do to Beat the Quarter Life Crisis. Retrieved from Lifehack.org: https://www.lifehack.org/articles/lifestyle/7-things-millenials-can-beat-the-quarter-life-crisis.html