Menghilangkan malas – Hari ini kamu punya banyak hal yang harus diselesaikan. Namun bukannya mengerjakan, kamu malah rebahan.
Huh, rasa malas itu memang menganggu, ya? Malas membuatmu tidak bisa melakukan apa-apa. Menyebalkannya lagi, rasa malas juga membuatmu merasa bersalah. Sebab biasanya kamu merasa kesal terhadap diri sendiri setelah bermalas-malasan seharian.
Karena rasa malas itu menyebalkan, kamu harus mengatasinya. Menghilangkan malas memang penuh godaan, tetapi kamu pasti bisa, kok!
Ikuti saja 5 kiat jitu dari Riliv ini, ya!
1. Jangan berlebihan, buat goal yang realistis
Sering kali karena ingin cepat selesai, kamu jadi membuat terlalu banyak goal dalam satu hari. Hal ini ternyata sangat tidak efektif. Mendaftar banyak hal yang harus dilakukan dalam satu hari hanya akan membuatmu pusing dan burnout. Hindari, deh!
Jadi, lebih baik menulis goal yang benar-benar bisa kamu selesaikan, ya. Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Kamu tidak perlu menulis terlalu banyak goal yang sulit direalisasikan!
2. Menghindari distraksi adalah cara jitu menghilangkan malas
Apa yang menyebabkan kamu malas selama ini? Jika kamu mau tidak malas lagi, singkirkanlah hal itu!
Misalnya kamu malas mengerjakan tugas karena scrolling Instagram jauh lebih asyik daripada mengerjakan tugas. Supaya kamu tidak malas lagi, kamu bisa menyingkirkan handphone-mu untuk sementara. Kalau kamu butuh handphone, singkirkan dulu Instagram-nya.
3. Memberi reward untuk diri sendiri
Siapa, sih yang tidak suka reward?
Dengan iming-iming reward, kamu bisa termotivasi untuk menyelesaikan tugasmu. Reward ini pun tak perlu sesuatu yang besar, lho. Satu episode drama Korea setelah mengerjakan satu tugas? Makan di restoran favorit setelah bersih-bersih rumah seharian? Kamu sendiri yang tentukan reward-mu!
4. Menghilangkan malas dengan gaya hidup sehat
Makanan yang kamu konsumsi ternyata memengaruhi rasa malas, lho. Makanan yang mengandung protein tinggi seperti kacang almond dan telur bisa memberimu energi, sedangkan makanan penuh gula dan lemak seperti gorengan justru menghabiskan energimu. Selain itu kamu juga sebaiknya minum air putih yang cukup, karena minum air dapat meningkatkan energi dan fungsi otak.
Tidak hanya memerhatikan makanan dan minuman, kamu juga harus menggerakkan tubuhmu agar tidak malas-malasan lagi. Olahraga ringan seperti jalan kaki atau naik sepeda diyakini bisa meningkatkan energi, memperbaiki mood, dan mengurangi kekhawatiran serta stres yang membuatmu malas.
5. Menerapkan stress management
Waspada, kamu mungkin merasa malas karena sedang mengalami stres. Stres membuatmu tidak sanggup melakukan apa-apa karena lelah secara fisik dan emosional.
Untuk mengatasinya, kamu bisa menerapkan stres management. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan stres yaitu:
- Melakukan olahraga rutin
- Menemukan alasan untuk bahagia dan tertawa setiap hari
- Mencari teman yang bisa mendukung
- Melakukan meditasi online
- Melakukan konsultasi psikologi online
Kehidupan saat ini berjalan begitu cepat. Mau tidak mau, kamu harus ‘berlari’ untuk bisa mengejarnya. Hal ini menyebabkan kamu terkesan merasa malas ketika enggan melakukan apa-apa. Padahal, mungkin kamu hanya lelah.
Sebenarnya, kamu boleh merasa malas sesekali. Namun ketika kamu memiliki kewajiban yang harus dipenuhi, hilangkan dulu rasa malasnya, ya. Ambil tekad yang kuat dan ikuti kiat Riliv di atas, maka kamu akan kembali produktif.
Riliv bekerja sama dengan Indika Foundation mendukung masa depan Indonesia yang damai, inklusif dan memiliki semangat toleransi. Tujuan ini akan dicapai melalui pemberian pendidikan karakter yang mengajarkan kemampuan bernalar kritis, menghormati perbedaan, mengasah empati dan kecerdasan sosial emosional.
Riliv dan Indika Foundation memiliki program kerjasama #MakeItEQual yang bisa Anda akses sebagai berikut:
- 10000 kode voucher free meditasi dengan menggunakan kode voucher makeitequal
- 100 artikel kecerdasan emosional dan mindfulness
- 15 modul dan e-book kecerdasan emosional dan mindfulness
- 3 workshop #MakeItEQual
Informasi lebih lengkap mengenai program #MakeItEQual silahkan kunjungi laman RILIV MAKE IT EQUAL untuk dapatkan seluruh keuntungan program kerjasama ini.
Referensi:
- Clarke, Jody. (2021). How to Stop Being Lazy. verywellmind.com
- Santos-Longhurst, Adrienne. (2019). 17 Healthy and Practical Ways to Break Out of Laziness. healthline.com
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca juga:
Olahraga saat WFH Tetap Penting Dilakukan, Ini Alasannya!