Minimalism – Belakangan ini, banyak orang yang menyadari kalau bahagia tidak melulu tentang memiliki banyak barang. Alias, kamu juga bisa bahagia dengan memiliki barang secukupnya!
Konsep itu namanya gaya hidup minimalism. Konon katanya gaya hidup ini ada agar orang-orang tidak merasa terikat dengan materi dan mengukur kebahagiaan dari jumlah barang yang dimiliki. Sehingga, seseorang bisa hidup lebih tenang dan bahagia.
Apakah kamu juga mau menerapkan gaya hidup minimalis? Kalau iya, wah, ada banyak hal yang harus kamu pelajari! Tetapi jangan khawatir, kamu bisa mempelajari minimalism dari tokoh-tokoh terkenal ini.
Ada siapa saja, ya? Cari tahu sama-sama bareng Riliv, yuk!
5 tokoh gaya hidup minimalism yang terkenal
1. Marie Kondo, minimalism dengan bersih-bersih
Gaya hidup minimalis yang dikenalkan Marie Kondo melibatkan bersih-bersih rumah secara besar-besaran. Pembersihan dimulai per kategori, misalnya pakaian. Kamu harus mengeluarkan seluruh pakaianmu dari seisi rumah lalu menyortirnya. Proses sortir dilakukan berdasarkan pertanyaan:
“Does it spark joy?”
Kata Marie Kondo dalam bukunya yang berjudul The Life-Changing Magic of Tidying Up, kalau benda yang kamu miliki tidak dapat memancarkan kebahagiaan, kamu tidak betul-betul menginginkan atau membutuhkannya. Simpelnya, kamu bisa kok hidup tanpa barang itu.
2. Fumio Sasaki
Kalau kamu merasa gaya hidup Marie Kondo sudah cukup menyulitkan, kamu harus mendengar yang satu ini. Fumio Sasaki yang tinggal di Tokyo ini hanya punya sedikit barang. Ia hanya punya 3 atasan, 4 bawahan, dan 4 pasang kaus kaki!
Aturan minimalis Fumio Sasaki cukup blak-blakan. Kalau kamu tidak pernah menggunakan barang dalam setahun, buang barang itu. Selain itu lebih baik meminjam dan menyimpan foto hal-hal yang kamu sukai daripada memiliki barangnya.
Tertarik ingin tahu lebih lanjut? Baca bukunya yang berjudul Goodbye, Things: The New Japanese Minimalism.
3. Francine Jay, minimalism dengan punya sedikit barang
Mau mengontrol hidupmu? Kata Francine Jay, kontrollah dulu barang yang kamu miliki. Menurutnya, kalau kamu hanya punya sedikit barang, kamu bisa lebih fokus mengerjakan hal-hal lain yang lebih penting. Pada akhirnya, kamu juga bisa lebih bahagia jika memiliki rumah yang bersih.
Dalam bukunya yang berjudul The Joy of Less: A Minimalist Guide to Declutter, Organize, and Simplify, Francine Jay menjelaskan teknik bersih-bersih rumahnya dengan metode STREAMLINE. Metode ini merupakan 10 cara untuk mencapai dan menjaga rumah yang bersih.
4. Joshua Fields Millburn dan Ryan Nicodemus
Kalau kamu mencari sumber belajar yang tak hanya dari buku, Millburn dan Nicodemus adalah jawabannya. Kedua orang ini lebih dikenal dengan sebutan The Minimalist, diambil dari nama blog mereka. Tidak hanya blog, mereka juga punya buku, podcast, dan film Netflix tentang minimalism yang harus kamu cek.
Kata The Minimalist, minimalism tidak hanya fokus pada less, less, less. Tetapi juga more, more, more. Lho, kok bisa? Iya, sebab menurut mereka, minimalism menciptakan lebih banyak waktu, ruang, kedamaian, kreativitas, pengalaman, dan kontribusi.
Hmm, betul juga, ya?
5. Bea Johnson
Dari tadi kita bicara soal mengurangi kepemilikan barang. Namun kali ini minimalism yang akan kita bicarakan adalah soal mengurangi sampah.
Lewat bukunya yang berjudul Zero Waste Home, Bea Johnson nggak cuma membagikan cerita dan tips tentang gaya hidup minimalis, tetapi juga gaya hidup berkelanjutan.
Johnson punya metode 5R:
- Refuse (tolak) hal yang tidak kamu butuhkan
- Reduce (kurangi) hal yang kamu butuhkan
- Reuse (gunakan kembali) yang kamu pakai
- Recycle (daur ulang) hal yang tidak bisa kamu tolak, kurangi, atau gunakan kembali,
- Rot (buat kompos) dari sisa barang yang tidak kamu gunakan lagi
Menarik, ya? Ternyata minimalism tidak hanya memiliki sedikit barang, tetapi juga mengeluarkan sedikit limbah!
Itu dia 5 tokoh yang ikut mempopulerkan gaya hidup minimalism. Kamu tidak harus mengikuti semuanya, kok! Kamu bisa pilih metode manapun yang cocok untukmu.
Yuk, terapkan minimalism!
Riliv bekerja sama dengan Indika Foundation mendukung masa depan Indonesia yang damai, inklusif dan memiliki semangat toleransi. Tujuan ini akan dicapai melalui pemberian pendidikan karakter yang mengajarkan kemampuan bernalar kritis, menghormati perbedaan, mengasah empati dan kecerdasan sosial emosional.
Riliv dan Indika Foundation memiliki program kerjasama #MakeItEQual yang bisa Anda akses sebagai berikut:
- 10000 kode voucher free meditasi dengan menggunakan kode voucher makeitequal
- 100 artikel kecerdasan emosional dan mindfulness
- 15 modul dan e-book kecerdasan emosional dan mindfulness
- 3 workshop #MakeItEQual
Informasi lebih lengkap mengenai program #MakeItEQual silahkan kunjungi laman RILIV MAKE IT EQUAL untuk dapatkan seluruh keuntungan program kerjasama ini.
Referensi:
- Jay, Francine. missminimalist.com
- Johnson, Bea. zerowastehome.com
- Millburn, J. & Nicodemus, R. theminimalists.com
- Pangilinan, Jessa. (2021). 9 Best Minimalist Books to Live a Simplified Life. happierhuman.com
- Penguin.co.id. Fumio Sasaki: Goodbye, Things
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca juga:
Manfaat Hidup Minimalis, Lebih dari Sekadar Hemat Uang!