Body Positivity – Ketika konstruksi media menciptakan standar kecantikan dengan memperlihatkan tubuh ideal yang nyaris tanpa cacat cela, sejumlah orang justru menggemborkan gerakan body positivity untuk meningkatkan percaya diri dengan belajar menerima bentuk tubuh sendiri.
Belakangan ini, banyak orang yang menggemborkan isu-isu yang berkaitan dengan self awareness seperti self love dan body positivity.
Upaya tersebut dilakukan untuk mendobrak standar kecantikan yang tidak masuk akal. Melansir Shape, kampanye body positivity dilakukan agar perempuan bisa mencintai dan menerima tubuh mereka sebagaimana adanya.
Upaya yang dilakukan secara kolektif ini cukup ampuh menyuarakan ketidakadilan akan standar kecantikan yang dikonstruksi media massa. Gerakan ini diinisiasi agar kita bisa berdamai dengan ketidaksempurnaan dalam diri kita.
Selama ini, kita sering dibayangkan dengan mitos kecantikan yang tidak realistis. Padahal, jika ditelusuri lebih jauh, makna kecantikan tidak melulu sebagai sesuatu yang hanya melekat pada fisik.
Tidak ada batasan dan standar yang pasti yang dapat menjadi tolak ukur kecantikan perempuan. Hal inilah yang digaungkan dalam konsep ini, bahwa bagaimanapun bentuk, warna, ukuran tubuh yang dimiliki seseorang adalah sangat berharga.
Konsep mengenai body positivity harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus memperjuangkan dan menghargai diri sebagai bentuk self love terhadap diri sendiri.
Dengan begitu, kepercayaan diri akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Dalam Jurnal Bimbingan dan Konseling, Utomo dan Harmiyanto menjelaskan bahwa kepercayaan diri berarti bisa mengapresiasi dan menilai diri sendiri.
Body positivity juga menandakan bahwa setiap orang berhak memperoleh citra tubuh yang positif meski orang lain menganggap sebagai sebuah ketidaksempurnaan. Memang, pada awalnya sulit untuk berkomitmen pada diri sendiri untuk menerima bagaimanapun perubahan fisik yang terjadi.
Namun, hal ini bisa dimulai dengan proses menerima kekurangan terlebih dahulu dan menjadikan kekurangan tersebut sebagai sesuatu yang dapat menjadi sebuah kekuatan.
Dengan komitmen yang senada dengan konsistensi untuk mencintai diri sendiri, kita pun akan mudah untuk menerima kekurangan diri sendiri. Dengan begitu, kita akan mudah berdamai dengan diri sendiri. Berikut adalah cara-cara yang bisa diterapkan:
1. Awali langkah body positivity dengan menerima kekuranganmu
Photo by mentatdgt from Pexels
Setiap individu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jangan terlalu mengkritisi diri karena memiliki kekurangan. Sebaliknya, kamu dapat mengambil sisi positif dari setiap ketidaksempurnaan yang kamu miliki.
Kamu bisa melakukannya dengan menanamkan rasa syukur atas kebaikan yang kamu peroleh setiap hari. Apresiasi diri sendiri juga dapat membantu agar kamu bisa lebih mencintai diri sendiri terlepas dari kekurangan yang dimiliki. Jika kamu merasa kesulitan untuk melakukannya, kamu bisa memanfaatkan aplikasi konseling online Riliv untuk melakukan curhat online dengan tenaga profesional.
Dan selalu ingat bahwa bentuk, ukuran, dan penampilan tubuh seseorang tidak menentukan kualitas dirinya. Jadi berterima kasihlah dengan tubuhmu setiap hari. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menghargai dirimu.
2. Jangan membandingkan diri dengan orang lain
Tahap mencintai diri sendiri tidak akan berhasil ketika kamu masih sering membandingkan diri dengan orang lain.
Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuat diri merasa tidak pernah puas karena setiap individu tidaklah sama. Kamu bisa menjadi diri sendiri dan bersinar tanpa harus mempedulikan pendapat orang lain!
3. Selektif terhadap konten media sosial
Photo by Kerde Severin from Pexels
Hindari mengikuti orang-orang yang toxic dan akun yang tidak baik bagi kesehatan mentalmu. Kamu berhak untuk berhenti mengikuti orang-orang dan akun yang kamu nilai tidak sesuai dengan value dirimu.
Karena itu, kamu bisa memilih untuk mengikuti akun yang menyebarkan hal-hal positif. Dengan begitu, kamu juga akan menerima hal positif tersebut sehingga kamu termotivasi untuk menjadi lebih baik dan gentle pada diri sendiri.
Penting sekali untuk bijak dalam memilah informasi yang baik untuk kedamaian hati dan pikiran.
4. Saling memberi dukungan kepada orang lain untuk menerapkan body positivity
Memberikan dukungan bagi orang sekitar merupakan esensi dari prinsip body positivity itu sendiri.
Oleh karenanya, kamu harus terus mendorong orang sekitarmu agar bisa menerima diri sendiri. Dengan begitu, setiap orang semakin sadar untuk menerapkan body positivity dan menularkan kepada orang lain.
Referensi:
- Cherry, Kendra. 2020. What is Body Positivity. Retrieved from Very Well Mind: https://www.verywellmind.com/what-is-body-positivity-4773402
- Malacoff, Jula. 2018. How Body Positivity Movementis Evolving Retrieved from Shape: https://www.shape.com/lifestyle/mind-and-body/how-body-positivity-movement-is-evolving-whats-next
Ditulis oleh Tizani Azalia.
Baca juga:
Kenapa Kesejahteraan Karyawan Penting? Yuk Cari Tahu!
4 Jenis Tipe Karakter Orang, Kamu Yang Mana?
7 Tips Lingkungan Kerja Menyenangkan: Karyawan Dijamin Betah!