Self-esteem adalah – Self-esteem atau harga diri adalah penilaian seseorang pada diri sendiri. Menurut ilmu psikologi, self-esteem digunakan untuk menjelaskan penilaian diri seseorang terhadap dirinya sendiri.
Self-esteem adalah tentang seberapa banyak kamu mengapresiasi, mempercayai, dan mencintai diri sendiri.
Self-esteem berperan penting dalam kehidupan seseorang. Self-esteem yang rendah dapat menghambat kesuksesan dalam sekolah maupun dunia kerja karena tidak percaya bahwa diri sendiri mampu untuk sukses.
Sebaliknya, harga diri yang tinggi dapat membantumu mencapai kesuksesan karena kamu mengarahkan hidup menjadi lebih positif, memiliki perilaku asertif, dan percaya bahwa kamu bisa menggapai tujuan dan mimpimu.
Pengertian self esteem menurut para ahli:
Santrock (1998): Self-esteem adalah evaluasi individu tentang dirinya sendiri secara positif atau negatif.
Rosenberg (1965): Definisi harga diri atau self-esteem adalah suatu evaluasi positif maupun negatif terhadap diri sendiri (self).
Stuart dan Sundeen (1998): Harga diri atau self-esteem adalah penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menilai seberapa jauh perilaku memenuhi tujuan idealnya.
Lalu, bagaimana cara meningkatkan self-esteem?
1. Be Mindful: Self-esteem bisa meningkat ketika kamu menyadari dirimu sendiri
Kita tidak dapat mengubah sesuatu jika tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang harus diubah. Dengan menyadari bahwa kita ternyata menganggap negatif diri sendiri, itu adalah langkah awal untuk mengubah pikiran tersebut.
Kamu juga bisa melatih kesadaran diri dengan menggunakan fitur meditasi online di Riliv, lho!
2. Yuk mulai ucapkan kalimat positif
Kita semua memiliki cerita tentang diri yang terbentuk dari perspektif diri sendiri. Jika kita ingin mengubah cerita, kita harus memahami dari mana sumber cerita yang ingin kita hapus.
Terkadang, pikiran negatif seperti “kamu gendut” atau “kamu pemalas” dapat berulang kali berada di pikiranmu dan bisa membuatmu mempercayainya. Ucapkan kata-kata positif pada dirimu sendiri, dan mulailah percaya pada diri sendiri.
3. Kalau ingin meningkatkan self-esteem, berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain
Seorang psikoterapis, Kimberly Hershenson, mengatakan bahwa hanya karena orang lain tampak bahagia di media sosial atau bahkan secara langsung, bukan berarti mereka benar-benar bahagia.
Membandingkan dirimu dengan orang lain hanya akan mengarahkan pada perkatan negatif pada diri sendiri yang dapat menimbulkan cemas dan stres, lho!
Jika kecemasan yang ditimbulkan bisa memengaruhi kehidupanmu di dunia nyata, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan konsultasi psikologi bersama psikolog profesional.
4. Ternyata, olahraga dapat meningkatkan self-esteem!
Banyak penelitian sudah menunjukkan bahwa adanya kolerasi antara olahraga dengan meningkatkan harga diri dan tingkat kesehatan mental.
“Berolahraga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental,” kata Debbie Mandel, penulis Addicted to Stress.
Olahraga, nutrisi yang cukup, dan tidur yang cukup ternyata dapat memberikan efek positif pada persepsi diri seseorang.
5. Self-esteem adalah tentang memaafkan
Apakah ada seseorang yang belum kamu maafkan? Mantan pacar? Keluarga? Atau bahkan kamu belum memafkan diri sendiri?
Terus menerus berada pada perasaan dendam akan membuat kita terjebak dalam siklus negatif.
Kalau kamu belum memaafkan diri sendiri, rasa malu akan membuatmu tetap berada dalam lingkaran yang sama, dan mengurangi tingkat produktivitasmu.
6. Jelajahi dirimu
Menurut teori Abraham Maslow, ada 6 kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi, salah satunya adalah aktualisasi diri. Terpenuhinya kebutuhan aktualisasi diri ini dapat meningkatkan self-esteem-mu lho!
Bagaimana memenuhi kebutuhan aktualisasi diri?
Caranya adalah dengan explore diri kamu, mulailah mencoba hal-hal baru seperti mengikuti kegiatan sosial, volunteering, magang, ataupun mengikuti kursus.
Ketika seseorang merasa dirinya mampu berkarya dan berguna untuk orang lain, maka dia akan merasa bangga pada diri sendiri dan hal itu dapat meningkatkan harga diri.
Self-esteem adalah tentang kepercayaan diri seseorang, berperan sebagai patokan untuk melakukan sesuatu yang terbaik untuk dirinya sendiri.
(Roman, dalam Coetzee, 2005)
Baca Juga:
Mudah Tersinggung? Simak 5 Trik Meningkatkan Self Esteem
Pengertian Self Esteem: Pahami Sebelum Mempraktekkannya!
Konsep Diri Ideal: Bangun dengan Self Esteem dan Self Image!
Referensi :
- Psikologihore.com. (12 Agustus 2016). Pengertian Harga Diri Menurut Ilmu Psikologi. https://psikologihore.com/definisi-pengertian-harga-diri/. Diakses pada 24 September 2020 pukul 20.13.
- Verywellmind.com. Sign of Healthy an Low Self-Esteem. https://www.verywellmind.com/what-is-self-esteem-2795868. Diakses pada 24 September 2020 pukul 20.30
- Psychologytoday.com. (27 Maret 2017). 8 Step to Improving Your Self Esteem. https://www.psychologytoday.com/us/blog/nurturing-self-compassion/201703/8-steps-improving-your-self-esteem. Diakses pada 24 September 2020 pukul 20.45
- Positivepsychology.(1 September 2020). What is Self-Esteem ? A Psychology Explains. https://positivepsychology.com/self-esteem/. Diakses pada 24 September 2020 pukul 21. 47