Tantangan single mother – Menjadi orang tua yang memiliki pasangan saja rasanya sudah sangat menantang, apalagi untuk para ibu yang menjadi single mother. Tentu saja hal ini sangat sangat tidak mudah.
Meskipun terlihat kuat dan santai saat menjalaninya, tapi ada beberapa hal yang menjadi tantangan single mother dan terkadang bisa membuat mereka merasa down dan gagal menjadi orang tua.
1. Mengatur waktu antara bekerja dan anak
Menjadi single mother mungkin mengharuskan wanita untuk mendapatkan penghasilan sendiri. Itulah mengapa banyak ibu tunggal yang juga menjadi ibu bekerja dan membuat mereka kewalahan karena mengatur waktu antara bekerja dan mengasuh anak sangat sulit—dan tentu saja melelahkan.
Solusi yang bisa diambil adalah meminta bantuan orang tua, memilih pekerjaan dengan jam kerja fleksibel, atau bahkan bekerja dari rumah.
2. Merasa bersalah dan kurang bertanggung jawab mengasuh anak
Single mother sering merasa kurang dalam hal mengasuh anak-anaknya, khususnya untuk para ibu bekerja. Belum lagi tekanan dari orang lain yang menganggapnya nggak bisa jadi orang tua yang baik. Ini tentu saja membuat mereka rentan dengan stres.
Untuk mengatasinya, para single mother harus mulai bisa untuk nggak mendengarkan omongan orang lain mengenai kehidupannya dan anak-anaknya. Lebih baik menghabiskan waktu berkualitas dengan sang buah hati, jangan lupa meluangkan waktu untuk diri sendiri, dan berhubungan dengan single mother lainnya.
3. Menanamkan kedisiplinan pada anak menjadi tantangan single mother
Karena rasa bersalah kepada anak—misalnya karena nggak bisa memberikan sosok ayah dalam hidupnya atau karena terlalu sibuk bekerja, banyak single mother yang terlalu membebaskan anaknya sehingga anak tumbuh tanpa rasa disiplin.
Jika mantan suami masih ikut mengasuh anak, tetapkan batasan dan sepakati cara terbaik untuk menangani disiplin dan pengasuhan bersama. Jika single mother benar-benar sendiri, jangan biarkan rasa bersalah menang dan usahakan untuk mengasuh anak secara disiplin karena biar bagaimanapun hal tersebut sangat penting saat mereka dewasa nanti.
4. Tantangan single mother lainnya adalah soal keuangan
Memang benar uang tidak dapat membeli kebahagiaan, tapi kekurangan uang dapat menyebabkan stres dan kecemasan, apalagi untuk para single mother yang berjuang sendirian. Hal itu juga membuat mereka cenderung merasa bersalah karena nggak bisa menyediakan cukup uang untuk anak-anaknya.
Di sinilah single mother harus belajar ekstra dalam mengatur keuangan. Jika perlu, gunakan aplikasi anggaran bulanan untuk melacak pengeluaran serta membuat simpanan untuk jangka pendek dan jangka panjang.
5. Merasa rendah diri dengan status single mother
Tidak semua merasa santai dengan statusnya sebagai single mother, seperti para selebriti. Di dunia nyata, banyak ibu tunggal yang merasa rendah diri karena—salah satunya—penilaian masyarakat terhadap mereka.
Untuk mengatasinya, kelilingi diri dengan orang-orang positif yang menghargai seorang single mother agar rasa rendah diri perlahan menghilang dan digantikan dengan rasa percaya dengan dirinya sendiri.
6. Merasa kesepian juga menjadi tantangan single mother
Salah satu tantangan menjadi single mother adalah nggak memiliki pasangan untuk menjadi tempat bersandar. Saat sudah berpisah, para ibu tunggal mungkin baru menyadari bahwa mereka kehilangan seseorang yang bisa memenuhi kebutuhan emosionalnya.
Namun, jangan biarkan rasa kesepian menguasai diri. Alihkan energi ke aktivitas yang lebih produktif. Lebih baik habiskan waktu bersama anak karena mereka juga menganggap ibunya sebagai pemenuh kebutuhan emosional utamanya sekarang.
7. Merasa kelelahan dengan semua tantangan yang dirasakan
Menjadi orang tua sulit, menjadi ibu bekerja sulit, menjadi single mother juga sulit. Bayangkan jika ketiga hal tersebut disatukan, kesulitan seperti apa yang dihadapi oleh para single mother yang juga menjadi ibu dan ayah untuk anak-anaknya serta tetap bekerja untuk menafkahi keluarga? Sangat berat, pastinya.
Itulah mengapa single mother harus bisa mengelilingi dengan orang-orang yang bisa mendukung mereka agar semuanya bisa lebih mudah dijalani. Jika dirasa terlalu melelahkan, single mother bisa mencurahkan isi hati mereka kepada orang yang tepat.
Coba layanan curhat online di Riliv yang akan menampung segala keluh kesah single mother sekaligus memberikan saran-saran dari profesional. Di Riliv juga terdapat layanan meditasi online yang bisa membantu para ibu tunggal mengatasi stres yang dirasakan.
Intinya, jangan biarkan tantangan single mother menjadi penghalang ibu tunggal menjadi orang tua terbaik untuk anak-anaknya sambil tetap berbuat baik pada diri sendiri.
Referensi:
- daddysdigest.com. The Top 5 Problems Single Mothers Face in Society
- marriage.com. The 5 Challenges and Solutions of Being a Single Parent
Ditulis oleh Elga Windasari