Tips Manajemen Emosi – Kalau mendengar kata ’emosi’, kamu pasti berpikiran tentang marah, bukan? Padahal bukan hanya marah, loh!
Menurut psikologi, emosi adalah kondisi mental yang dipengaruhi oleh perilaku, perasaan, dan pikiran di saat itu. Dengan kata lain, bisa dibilang sebagai reaksi manusia terhadap peristiwa tertentu.
Info Dasar yang Perlu Kamu Tahu
Emosi ternyata memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan maupun reaksi kita. Bahkan sejauh pengambilan keputusan terhadap kehidupan sehari-hari juga, loh!
Dengan memahaminya, kamu bisa menjadi semakin sadar bagaimana dampak dan juga pilihan yang bisa kamu ambil sebagai respon terbaik kamu.
Emosi dasar manusia sendiri ada 8, yaitu:
- Senang
- Sedih
- Marah
- Takut
- Percaya
- Jijik
- Terkejut
- Bersiap-siap/antisipasi
Dari 8 tersebut bisa digabungkan untuk menjadi variasi yang lebih kaya, lo!
Misalkan saja marah dan terkejut bisa menjadi frustrasi, atau takut dan terkejut bisa menjadi cemas.
Manfaat Memahaminya Untuk Keseharian
Sebelum masuk ke tips manajemen emosi, kamu perlu memahami dahulu apa sih manfaat memahaminya.
Jika kamu berpikir hanya sisi negatif yang perlu dikendalikan, maka kamu salah!
Faktanya, emosi apapun termasuk kegembiraan bisa jadi sulit dikendalikan, loh!
Contohnya seperti:
- Terlalu bangga dengan pencapaian hingga menjatuhkan orang lain
- Terlalu senang dengan kabar gembira hingga tidak sensitif terhadap orang lain yang tengah berduka
- Terlalu senang dengan barang baru sampai lupa untuk makan dan melakukan tanggung jawab
Bila sudah seperti itu, tentunya akan berbahaya untuk keberlangsungan sehari-hari, bukan?
5 Tips Manajemen Emosi yang Bisa Kamu Latih Sekarang
Lihat Dampak yang Kamu Rasakan
Emosi negatif yang sering tidak terkendali dapat menyebabkan konflik dalam segala aspek kehidupan.
Jika hal ini berlangsung tanpa kamu sadari, nggak menutup kemungkinan kamu akan mengalami kesulitan dalam beraktivitas.
Itu kenapa kamu perlu memulai langkah konkrit dan meluangkan waktu untuk memikirkan bagaimana emosi bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Cara ini membantu memudahkanmu untuk mengidentifikasi sumber masalah mengapa kamu merasakan suatu hal.
Contohnya, jika sepulang kerja kamu sering marah kepada orang di rumah, maka kenali dulu: mengapa kamu marah dan apa dampaknya dengan orang di rumah? Apakah marah bisa menyelesaikan masalah?
Kenali Tanda-tanda yang Kamu Rasakan
Cara mengontrol emosi ini masih berhubungan dengan poin pertama. Setelah memikirkan dampaknya, coba luangkan waktu sejenak untuk cari tahu mengapa kamu merasakannya, hal ini dapat membantumu mulai mengendalikannya.
Apakah ada kejadian sebelum kamu marah atau sedih yang melatari perasaanmu?
Atau ada kejadian yang mengingatkanmu pada kejadian tidak menyenangkan di masa lalu?
Cari Cara Pelampiasan yang Baik dan Produktif
Emosi yang baik adalah sesuatu yang bisa dilampiaskan dengan baik pula.
Memang, rasanya lebih mudah untuk marah atau menyalahkan orang lain. Tapi jangan-jangan kita tidak mendapatkan apapun dari emosi itu, bukan?
Kalau kamu mau berteriak marah dan membanting barang, pertimbangkan alternatif lain yang bisa dilakukan. Misalnya dengan berjalan-jalan ke luar rumah, bermain dengan hewan peliharaan, atau mandi air dingin untuk menenangkan pikiran.
Cara ini dapat membantu mengubah reaksi ekstrem yang pertama kali kamu pikirkan dengan alternatif yang lebih tenang.
Menulis (atau mengetik) perasaan dan respons apa yang dipicunya, dapat membantumu menemukan pola yang mengganggu.
Menulis jurnal punya manfaat besar kalau kamu melakukannya setiap hari untuk mencatat perasaan yang intens terjadi.
Di waktu-waktu tertentu, baca ulang jurnal tersebut dan perhatikan pemicu dan reaksi yang kamu lakukan, yang bisa membantumu untuk tahu kemungkinan luapan emosi yang akan terjadi nanti.
Hindari Penyebab Emosi Memuncak, Seperti Stres
Cara ini sangat mudah dilakukan jika kamu sudah mengenali penyebabnya.
Dengan mengurangi stres atau menemukan cara untuk mengelolanya, itu juga bisa membantu emosi yang dirasakan jadi lebih terkendali.
Beberapa cara mengatasi stres yang disarankan para ahli, antara lain tidur yang cukup, meluangkan waktu untuk berbicara (dan tertawa) dengan keluarga atau teman-teman, berolahraga, menghabiskan waktu di alam, dan meluangkan waktu untuk rileks atau melakukan hobi.
Stres bisa menyebabkan kita untuk sulit berpikir kritis dan jernih. Karena itu penting untuk menghindari penyebab stres agar bisa menghadapinya dengan lebih baik.
Kontrol dengan Konsultasikan bersama Psikolog
Jika tips manajemen emosi di atas masih sulit dilakukan, mungkin ini saatnya untuk mencari dukungan profesional yang dapat menawarkan dukungan penuh kasih dan bebas penilaian kepadamu.
Kalau kamu masih enggan bertemu langsung dengan terapis, kamu bisa menggunakan layanan psikolog online atau curhat online, seperti yang dimiliki Riliv.
Kamu bisa berdiskusi tentang kesulitan yang kamu hadapi serta penyebab yang mungkin tidak bisa kamu hindari.
Psikolog bisa membantumu menemukan jalan keluar atau bahkan mengidentifikasi penyebab emosi yang memuncak.
Sudah siap untuk hidup lebih tenang?
Sumber:
- https://www.verywellmind.com/an-overview-of-the-types-of-emotions-4163976
- https://www.healthline.com/health/how-to-control-your-emotions