Tips single parent – Menjadi orang tua saja sulit, apalagi menjadi seorang single parent di mana kamu harus mengurus dan memutuskan (hampir) segala sesuatunya seorang diri. Itu tentu saja nggak mudah.
Satu hal yang mungkin dikhawatirkan para orang tua tunggal adalah perkembangan anak-anaknya. Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tumbuh di rumah dengan orang tua tunggal yang stabil memiliki kemampuan yang sama dengan anak-anak dalam rumah tangga yang utuh, dalam hal kemampuan akademik dan perilaku.
Nah, menjadi orang tua tunggal stabil itu yang mungkin agak sulit dilakukan. Tapi, bukan berarti kamu sebagai single parent harus menyerah dan nggak berusaha sekuat tenaga untuk melakukannya.
Coba ikuti beberapa tips single parent di bawah ini, yang mungkin saja bisa membantumu menjadi orang tua tunggal yang terbaik untuk anak-anakmu.
Jangan abaikan perawatan diri sendiri
Sebelum merawat orang lain, bahkan anak sendiri, kamu harus memenuhi kebutuhan diri terlebih dahulu. Hanya saat kamu merasa cukup istirahat dan sehat, baru kamu bisa menjadi yang terbaik untuk anak-anakmu.
Banyak orang tua tunggal cenderung mengutamakan kebutuhan anak-anak dan menempatkan kebutuhan diri sendiri di akhir. Ini justru akan membuatmu merasa kelelahan yang seakan nggak pernah berakhir.
Luangkan waktu untuk makan secara teratur dan sehat, banyak istirahat, dan berolahraga kapan pun kamu bisa. Anak-anak bergantung padamu. Untuk itu, kamu harus memastikan bahwa dirimu sudah diperlengkapi dengan baik dan siap untuk mengambil tanggung jawab tersebut.
Jangan sungkan meminta dan menerima bantuan, tips single parent yang sangat penting
Kamu nggak perlu mencoba jadi superhero dan melakukan semuanya sendiri. Kamu memang nggak punya pasangan, tapi kamu nggak sendirian. Coba perhatikan, pasti masih ada orang-orang yang peduli denganmu dan anak-anak.
Terima bantuan mereka, nggak perlu merasa sungkan. Kamu juga nggak salah untuk meminta bantuan, apalagi dari orang terdekat seperti keluarga dan sahabat. Jangan takut kamu anak dianggap lemah atau tidak kompeten.
Konsisten dengan aturan dan disiplin dalam mengasuh anak
Jika anak memiliki banyak “pengasuh”, seperti kakek-nenek dan anggota keluarga lain, atau bahkan memang memiliki baby sitter, komunikasikan dengan jelas tentang aturan dan disiplin yang kamu terapkan dalam mengasuhnya. Jika kamu berbagi hak asuh dengan mantan suami, bicarakan juga hal ini dengannya.
Hal ini sangat penting karena ketika anak menyadari bahwa aturan tertentu dapat dibengkokkan dengan orang-orang tertentu, dia akan menggunakannya untuk keuntungan pribadi, yang menyebabkan masalah dengan batasan, perilaku, dan disiplin mereka di kemudian hari.
Baca Juga:
Reply 1988: Sentilan Isu Kehidupan dan Parenting yang Dapat Kita Petik
Tips single parent lainnya adalah berhenti merasa bersalah karena jadi single parent
Di rumah, kamu nggak mungkin selalu berperan sebagai kedua orang tua, seberapa keras kamu berusaha. Itu sangat wajar dan kamu nggak perlu merasa bersalah. Sebaliknya, pikirkan hal-hal hebat yang dapat kamu berikan untuk anak-anak sebagai single parent.
Jangan berpikir kalau hidup akan lebih mudah atau lebih baik jika kamu tidak bercerai. Jangan terjebak oleh rasa bersalah atau penyesalan. Kendalikan hidupmu saat ini dan jadilah orang tua tunggal terbaik dengan lebih terlibat bersama anak setiap hari.
Jadilah orang tua tunggal yang penyayang untuk anak-anakmu
Bukan hanya kamu yang merasa sulit menjadi single parent, tapi anak-anak juga pasti merasa kesulitan harus besar dalam keluarga yang hanya memiliki satu orang tua. Jangan pernah meluapkan kemarahanmu pada anak, terlebih kalau itu bukan kesalahan mereka.
Anak-anak membutuhkan kasih sayang dan pujianmu setiap hari. Terlibatlah dengan mereka sesering mungkin dengan bermain bersama, pergi jalan-jalan, dan sering mengobrol dan bertukar cerita.
Pujilah semua upaya anak, bukan pencapaiannya. Hal ini akan menginspirasi mereka untuk terus mengedepankan kerja keras dan pantang menyerah, meskipun sukses belum tercapai. Daripada menghabiskan uang untuk hadiah, habiskan waktu dan usaha untuk membuat kenangan yang abadi dengan anak.
Jika kamu mulai merasa kewalahan dan ingin meluapkan seluruh perasaan, lakukan pada orang yang tepat. Misalnya keluarga, sahabat terdekat, atau kepada terapis dan psikolog. Jangan malu berkonsultasi dengan orang-orang profesional tersebut karena kamu mungkin akan mendapatkan banyak tips single parents yang sangat berguna.
Sekarang kamu bisa menggunakan layanan curhat online atau konsultasi psikolog online, seperti Riliv, untuk melakukannya. Karena dilakukan secara online, sesi konsultasi nggak akan mengganggu waktumu untuk mengurus rumah dan mengasuh anak.
Dengan kerahasiaan yang pasti terjamin, jangan ragu lagi untuk menghubungi layanan Riliv untuk mendapatkan bantuan yang kamu butuhkan sebagai single parent, ya.
Referensi
- lifehack.org. Helpful Tips for Single Parents: How to Stay Sane While Doing it All
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga: