Beberapa orang mungkin masih belum benar-benar memahami tentang gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Dear, kamu pasti pernah merasakan cemas . Itu adalah emosi yang normal.
Misalnya, kamu mungkin merasa gugup ketika menghadapi masalah di tempat kerja, sebelum mengikuti tes, atau sebelum mengambil keputusan penting. Gangguan kecemasan adalah penyakit mental dan kesusahan yang ditimbulkannya dapat membuatmu tidak dapat melanjutkan hidupmu secara normal.
Bagi orang yang memilikinya, kekhawatiran dan ketakutan yang dialami konstan dan luar biasa, dan dapat melumpuhkan. Tetapi dengan perawatan, banyak orang dapat mengelola perasaan itu dan kembali pada kehidupan yang memuaskan.
Nah, yuk sekarang belajar bareng tentang gangguan kecemasan atau anxiety disorder!
1. Apakah gangguan kecemasan atau anxiety disorder itu?
Kecemasan adalah reaksi normal terhadap stres dan dapat bermanfaat dalam beberapa situasi. Kecemasan dapat mengingatkan kita akan bahaya dan membantu kita untuk mempersiapkan dan memperhatikan.
Gangguan kecemasan berbeda dari perasaan normal gugup atau gelisah. Gangguan ini melibatkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan. Gangguan kecemasan dapat diobati dan sejumlah perawatan yang efektif tersediauntuk pengobatan gangguan ini. Perawatan dapat membantu kebanyakan orang menjalani kehidupan produktif yang normal lagi.
2. Jenis-jenis gangguan kecemasan atau anxiety disorder seperti apa?
Gangguan kecemasan adalah istilah umum yang mencakup berbagai kondisi:
- Gangguan panik adalah dimana kamu merasakan adanya perasaan teror. Selama serangan panik, kamu mungkin juga berkeringat, mengalami nyeri dada, dan jantung berdebar luar biasa kuat atau tidak teratur. Terkadang kamu mungkin merasa seperti tersedak atau terkena serangan jantung.
- Gangguan kecemasan sosial yang juga disebut fobia sosial dimana kamu merasa sangat khawatir dan sadar diri tentang situasi sosial sehari-hari. Kamu terpaku pada orang lain yang menilaimu atau merasa malu atau diejek.
- Fobia spesifik adalah dimana kamu merasakan ketakutan yang kuat terhadap objek atau situasi tertentu, seperti ketinggian atau terbang.
- Gangguan kecemasan umum adalah dimana kamu merasa cemas berlebihan, khawatir dan tegang yang tidak realistis dengan sedikit atau tanpa alasan.
3. Lalu apa saja gejalanya?
Semua gangguan kecemasan memiliki beberapa gejala umum:
- Panik, takut, dan gelisah
- Masalah tidur
- Tidak bisa tenang dan diam
- Kaki atau tangan yang dingin, berkeringat, mati rasa atau kesemutan
- Sesak napas
- Palpitasi jantung
- Mulut kering
- Mual
- Otot-otot tegang
- Pusing
4. Apa penyebabnya?
Penyebab gangguan kecemasan saat ini tidak diketahui tetapi kemungkinan melibatkan kombinasi faktor termasuk genetik, lingkungan, psikologis dan perkembangan.
Para peneliti tidak tahu persis apa yang menyebabkan gangguan kecemasan. Seperti bentuk-bentuk penyakit mental lainnya, mereka berasal dari kombinasi berbagai hal, termasuk perubahan otak dan tekanan lingkungan, dan bahkan genmu.
Gangguan tersebut dapat terjadi dalam keluarga yang menunjukkan bahwa kombinasi gen dan tekanan lingkungan dapat menghasilkan gangguan dan dapat dikaitkan dengan sirkuit yang salah di otak yang mengendalikan rasa takut dan emosi lainnya.
5. Bagaimana diagnosanya?
Jika kamu memiliki gejala, dokter akan memeriksamu dan menanyakan riwayat kesehatanmu. Dia mungkin menjalankan tes untuk menyingkirkan penyakit medis yang mungkin menyebabkan gejalamu.
Tidak ada tes laboratorium yang dapat secara spesifik mendiagnosis gangguan kecemasan.
Nah, jadi itu tadi beberapa hal mengenai gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Ada sejumlah hal yang dilakukan orang untuk membantu mengatasi gejala gangguan kecemasan dan menjadikan pengobatan lebih efektif, salah satunya adalah meditasi.
Kamu bisa menggunakan meditasi dari Riliv untuk membantu mengatasi gejala gangguan kecemasan lho, Dear. Karena, meditasi terbukti bisa membantu mengurangi gejala yang kamu rasakan!
Disadur dari :
- https://www.psychiatry.org/patients-families/anxiety-disorders/what-are-anxiety-disorders
- https://www.webmd.com/anxiety-panic/guide/anxiety-disorders#1
Written By Dessyafa Aulia Wardana