Kebanyakan orang merasa semakin bertambahnya usia, semakin besar masalah yang datang pada mereka. Beberapa dari mereka menjadikan meditasi sebagai solusi untuk membantu mempermudah mereka dalam mengendalikan hidup dan menghadapi tiap masalah.
Namun, bagaimana kegiatan yang hanya ‘duduk-duduk saja’ mampu mengendalikan hidup kita lebih baik? Dibawah ini Riliv punya penjelasan ilmiahnya.
Meditasi sebagai solusi menurunkan resiko stres
Dr. Sara Lazar, Ilmuan Harvard yang meneliti tentang sistem saraf, menemukan bahwa orang yang sering melakukan meditasi memiliki kepadatan saraf yang lebih tebal daripada orang yang tidak, terutama pada bagian kiri prefrontal cortex. Prefrontal cortex sendiri dapat dikatakan sebagai bagian otak yang paling cerdas dan bahagia.
Otomatis Dear semakin sering kamu bermeditasi semakin kamu merasa lebih bahagia dan sehat daripada sebelumnya.
Orang yang lebih bahagia pastinya tidak akan terlalu tertekan dengan berbagai masalah yang mereka rasakan. Masalah yang sudah berat jangan malah dibikin tambah berat, Dear.
Membantu terhindar dari kondisi insomnia

Selain menurunkan resiko stres, meditasi juga cocok banget buat kalian yang susah tidur di malam hari loh.
Hal itu dibuktikan dari banyaknya penelitian yang menjelaskan bahwa orang yang sering melakukan meditasi, akan banyak menghasilkan gelombang otak alpha, theta, dan delta. Tiga gelombang tadi mampu menekan gelombang otak beta yang bisa memunculkan pikiran-pikiran negatif.
Pikiran negatif ini yang sering membuat kamu menunda rasa ngantuk walaupun sedang kelelahan hingga mendekati waktu aktifitas kerja, alhasil Dear tidak punya banyak energi untuk beraktifitas sejak pagi hari.
Jika kita ingin tidur nyenyak tiap hari, meditasi cocok nih jadi obat praktis yang selama ini Dear cari.
Mengendalikan rasa cemas
Salah satu alasan utama orang mengalami cemas adalah pikiran yang bekerja terlalu berlebihan. Ketika kita ingin menjalankan proses meditasi dengan baik, kita harus bisa menenangkan pikiran kita. Menenangkan pikiran mampu menghilangkan pikiran kalut yang tidak produktif dan buang-buang energi.
Dengan ini meditasi menjadi cara yang paling ampuh untuk menenangkan pikiran yang cemas dan bekerja terlalu aktif. Meditasi juga mengajak kita untuk fokus pada pemecahan masalah dan berbagai hal yang postif, meski kita baru mengalami tragedi atau rasa cemas yang ada dipikiran kita.
Jadi, semakin banyak kita bermeditasi maka semakin kita bisa fokus dengan kondisi hari ini dan mampu memecahkan masalah dengan sangat baik. Dengan itu perasaan mudah cemas semakin lama akan semakin hilang.
Meditasi sebagai solusi mengatasi depresi

Tim peneliti yang sangat terkenal di Universitasi Montreal, menunjukan pengaruh meditasi terhadap gangguan depresi. Mereka menunjukan bahwa meditasi secara alami dapat meningkatkan serotonin dan neropinefrin pada level yang tinggi, hingga mencapai kondisi ‘tahan depresi’.
Memang apa sih serotonin dan neropinefrin?
Serotonin adalah zat kimia yang mampu memberikan perasaan yang nyaman dan senang pada tubuh kita. Sedangkan norepinefrin berfungsi untuk mengatasi kondisi tubuh ketika mengalami syok.
Produksi serotonin yang tinggi akibat meditasi akan mampu menetralisit setiap kali muncul kondisi depresi pada otak kita, bukan hanya itu mereka juga membangun perlindungan yang bisa mengatasi serangan baru di masa depan.
Oleh karena itu meditasi mampu menciptakan kondisi otak yang sangat positif hingga depresi tidak mampu bertahan di sana.
Meditasi juga bisa menekan rasa ‘ingin’ pada orang yang kecanduan lho!
Mereka yang mengalami kecanduan biasanya memunculkan kondisi sangat terdorong untuk memuaskan apa yang mereka inginkan, terutama hal yang menyebabkan mereka mengalami kecanduan.
Rasa candu yang berlebihan mampu mengendalikan tubuh kita lebih kuat daripada kesadaran kita sendiri, kamu akan merasa dikendalikan oleh candu untuk terus menerus menikmatinya. Oleh karena itu kita perlu menjauh dari berbagai pikiran yang membuat diri kita ingin kembali menikmati berbagai candu yang kita konsumsi.
Dengan meditasi orang akan mampu memahami kondisi diri dan bagaimana tubuh terdorong rasa candu atau adiktif. Meditasi akan mampu mengendalikan pikiran kita dengan tidak menekan rasa ingin, namun dengan memahami bahwa saat itu kita sedang kecanduan sehingga secara perlahan menghindari dorongan untuk menginginkan sesuatu.
Orang yang terbiasa bermeditasi secara langsung akan mampu mengobservasi kondisi diri ketika menginginkan sesuatu, terutama mereka yang mengalami kecanduan. Dengan observasi dini, mereka mampu untuk menghindarkan kita pada keinginan yang bisa membahayakan diri kita sendiri.
Refrensi:
- https://nccih.nih.gov/health/tips/meditation
- https://eocinstitute.org/meditation/8-reasons-meditation-best-natural-anxiety-relief-technique/
- https://eocinstitute.org/meditation/8-compelling-reasons-meditation-can-cure-depression/
- https://eocinstitute.org/meditation/meditation-for-insomnia-and-better-sleep/
- https://eocinstitute.org/meditation/7-reasons-meditation-can-naturally-beat-addiction
Written by Indra Dwi Prakoso