Apa kamu sering merasa down dalam waktu yang lama? Bisa jadi ini merupakan salah satu gejala depresi. Tenang Dear, ternyata obat depresi itu simple, lho. Ini beberapa tips yang dapat membantumu mengurangi depresi.
Rutin berolahraga
Siapa sangka hanya dengan rutin berolahraga bisa menjadi obat depresi? Berolahraga secara rutin minimal 30 menit setiap harinya dapat mengurangi gejala depresi. Tak perlu olahraga ekstrim, jalan-jalan santai menikmati pemandangan juga termasuk lho.
Jangan memendam perasaan
Bila kamu merasa sedih dan marah, let it out! Tanpa kamu sadari, perasaan yang kamu pendam dapat menumpuk dan membuatmu merasa depresi. Bicaralah pada keluarga, sahabat atau psikolog. Menulis diary juga dapat membantu mengeluarkan emosimu.
Obat depresi yang paling mudah: istirahat dan tidur yang cukup
Stres dan anxiety sering membuat kita sulit tidur. Hal ini ternyata berdampak buruk bagi kesehatan dan dapat memicu gejala depresi. Oleh sebab itu, tidurlah selama 7-9 jam setiap malamnya karena tubuh dan pikiran kita butuh istirahat yang cukup.
Makanlah makanan yang sehat dan bernutrisi
Kamu sering atau bahkan cinta sekali dengan fast food? Ternyata banyak makanan cepat saji mengandung lemak trans yang dapat meningkatkan resiko terkena depresi. Perbanyaklah makan makanan yang memiliki kandungan lemak tak jenuh seperti ikan. Yuk, mari mulai kurangi makan fast food!
Jauhi yang negatif
Cobalah sebisa mungkin untuk menghindari orang-orang yang membawa aura negatif dan lingkungan yang membuatmu merasa stres. Ketika kamu merasa level stresmu sudah terlalu tinggi, lebih baik lakukan hal yang membuatmu nyaman. Kamu bisa liburan sejenak atau melakukan meditasi.
Konsultasikan kesehatan mentalmu dengan psikolog
Jangan mengabaikan kesehatan mentalmu, depresi merupakan hal yang serius lho. Curhat dengan sahabat atau saudara memang bisa meringankan beban. Namun, akan jauh lebih baik bila kamu konsultasikan masalah kesehatan mentalmu dengan psikolog profesional.
Jangan lupa untuk tetap berpikir positif, ya! Kamu perlu optimis bahwa kamu bisa melawan depresi karena kamu jauh lebih kuat daripada depresi.
Disadur dari :
Translated and modified by Lyana Nurtari Putri.
Discussion about this post