Saat ini, meditasi semakin populer karena manfaatnya yang begitu banyak. Meditasi dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan untuk jangka waktu berapa pun. Dalam melakukan meditasi, sebenarnya ada beberapa posisi meditasi yang baik agar kamu mendapatkan manfaat yang optimal.
Melakukan meditasi tidak harus dengan posisi duduk bersila, kamu bahkan dapat bermeditasi sambil berdiri, berbaring, atau berjalan. Menemukan posisi meditasi yang baik, terutama untuk dirimu sendiri, adalah kunci agar kamu bisa mendapatkan manfaat dari meditasi secara optimal.
Beberapa contoh posisi meditasi berikut ini juga bisa kamu modifikasi sesuai kebutuhan. Yang terpenting adalah temukan posisi meditasi yang paling bisa membuatmu merasa tenang dan rileks.
Teruslah membaca artikel Riliv yang satu ini untuk mempelajari empat posisi meditasi berbeda, bagaimana mempertahankan postur tubuh yang benar, dan masih banyak lagi.
Posisi duduk, posisi meditasi yang baik dan yang paling umum
Duduk dalam posisi bersila adalah salah satu posisi meditasi yang paling umum. Jika kamu memutuskan untuk mencoba dan melakukan posisi ini, pastikan kamu duduk di bantal yang nyaman dan dapat menopang dirimu, sehingga pinggulmu sedikit berada di atas lutut.
Jika kamu merasa tidak nyaman dengan posisi ini, kamu dapat duduk di kursi. Kamu bisa duduk di tepi kursi dengan punggung lurus, sehingga kepala dan lehermu sejajar dengan tulang belakang. Kamu juga dapat meletakkan bantal di belakang punggung atau di bawah pinggul sebagai penyangga.
Jika kamu tidak yakin apa yang harus dilakukan dengan tanganmu, kamu dapat meletakkannya di atas lutut atau di pangkuan. Meditasi dengan posisi ini sempurna sebagai rileksasi tengah hari saat bekerja. Kamu dapat melakukannya di tempat kerja atau pada saat bepergian.
Posisi berlutut
Jika kamu tidak ingin duduk bersila dan sedang berada di tempat di mana kamu dapat berlutut dengan nyaman, cobalah posisi yang satu ini. Satu kelebihan dari posisi ini adalah kamu bisa lebih mudah untuk menjaga punggungmu agar tetap lurus.
Untuk melakukan posisi ini, beristirahatlah di lantai dengan lutut menekuk. Tulang keringmu harus rata di lantai bersama dengan pergelangan kakimu. Kamu dapat menempatkan bantal di antara bagian bawah dan tumit, sebagai penyangga untuk mengurangi tekanan pada lutut.
Kamu seharusnya tidak merasakan sakit ketika kamu melakukan posisi ini. Jika kamu merasakan sakit, cobalah posisi meditasi lain yang memungkinkanmu untuk terbebas dari rasa sakit dan merasa lebih santai.
Posisi berbaring, posisi meditasi yang baik dan nyaman
Beberapa orang merasa lebih nyaman ketika meditasi sambil berbaring, tetapi jujur pada diri sendiri sangatlah penting. Jika kamu cenderung untuk mengantuk saat bermeditasi secara horizontal, pilihlah posisi duduk atau berdiri.
Meditasi adalah tentang melatih otak dan memperkuat pikiran; hal ini bisa sulit untuk dilakukan jika kamu tertidur. Namun, jika niat kamu adalah menggunakan meditasi untuk membantumu bersantai dan tidur malam, posisi berbaring mungkin yang paling cocok untukmu.
Untuk melakukan posisi ini, berbaringlah terlentang dengan lengan terentang di samping tubuhmu. Buka kakimu selebar pinggul dan jari-jari kakimu dapat dihadapkan ke samping.
Jika kamu merasa tidak nyaman, ubahlah posisimu agar punggung bagian bawah dapat terasa lebih nyaman.
Tempatkan bantal di bawah lutut untuk sedikit mengangkatnya sambil berbaring atau kamu juga bisa menekuk lutut dan meletakkan kaki dengan rata di lantai. Setelah itu, kamu bisa berlatih berfokus pada napas, seperti yang dilakukan dalam posisi duduk atau berlutut.
Jika dalam melakukan meditasi dengan posisi ini kamu menjadi tertidur, tidak masalah. Normal bagi tubuh untuk mengasosiasikan berbaring dengan tidur. Jika ini terjadi, cobalah posisi yang berbeda pada sesi meditasi kamu yang berikutnya.
Posisi berdiri
Photo by Debbie Ducic on Unsplash
Meditasi sambil berdiri dapat bermanfaat untuk menguatkan tubuh. Dengan berdiri tegak dan diam selama beberapa waktu, kaki dan otot intimu akan mulai mengerahkan upaya ringan untuk menjagamu dalam posisi ini, yang pada dasarnya bertindak sebagai latihan untuk tubuh.
Posisi berdiri juga merupakan pilihan yang sangat baik bagi kamu yang merasa posisi duduk tidak begitu nyaman.
Misalnya, jika kamu memiliki jenis cedera apa pun yang membuatmu sulit untuk duduk dalam waktu lama, atau jika kamu menderita sakit kronis dan posisi duduk tidak pernah berhasil, cobalah posisi ini.
Untuk melakukan posisi ini, berdirilah tegak dengan kaki selebar bahu. Geser kakimu sehingga tumit sedikit mengarah ke dalam dan jari-jari kaki saling menunjuk satu sama lain. Setelah kamu berada dalam posisi, tekut sedikit lututmu.
Rasakan sensasi saat tubuhmu seperti mengalir keluar melalui kaki, bersama dengan helaan napas dan bayangkan energimu terisi menuju kepala bersama setiap tarikan napas.
Untuk menambah rileksasi, letakkanlah tangan di atas perut, agar kamu dapat merasakan napas yang mengalir ke seluruh tubuh.
Kamu juga bisa menggenggam tangan di belakang atau di depanmu – ini untuk mencegah kamu terganggu oleh lengan atau tangan yang bergoyang.
Selain itu, saat kamu bermeditasi, jagalah agar tubuhmu tetap rileks, dan jika kamu merasakan ada ketegangan, biarkanlah ketegangan itu sirna perlahan-lahan.
Kamu akan dapat melihat sensasi fisik yang muncul di dalam tubuh dan menggunakannya sebagai titik fokus kamu dalam bermeditasi.
Kesimpulan
Posisi tubuh merupakan hal yang penting dalam bermeditasi. Dengan berpegang teguh pada posisi tertentu, tubuhmu akan mempelajari isyarat kontekstual ini dan memahami bahwa inilah saatnya untuk bermeditasi.
Selama meditasi, jika tubuhmu sakit atau kesakitan, kamu dapat menyesuaikan kembali posisi tubuhmu. Tetapi, cobalah untuk memperhatikan ketika kegelisahanmu hanyalah manifestasi dari pikiran kamu yang terganggu sedang mencoba untuk menghibur dirinya.
Referensi:
- https://www.healthline.com/health/mental-health/meditation-positions
- https://www.insider.com/best-posture-for-meditation
Ditulis oleh Fathan Abdul Shodiq dan disponsori oleh Indika Foundation