Sedih dan Putus Asa – Pernah nggak sih kamu merasa begitu sedih dan putus asa secara tiba-tiba? Mendadak hidupmu terasa sia-sia, seolah kamu merasa telah melakukan kesalahan besar. Anehnya, kamu nggak tahu juga apa sebabnya. Emosi itu seolah menjadi hantu, yang datang tiba-tiba tanpa ada pemicu yang jelas. Atau setidaknya, pemicunya nggak kamu sadari.
Fenomena di atas sering sekali terjadi. Sebenarnya, hal itu mungkin menandakan ada sebuah masalah besar yang tersimpan di alam bawah sadarmu. Bisa juga, hal itu bersumber dari trauma atau kejadian di masa lalu yang belum kamu pahami.
Tapi, kapan pun kamu merasa kesedihan tiba-tiba tanpa tahu sebabnya apa, coba tenangkan hatimu dengan hal-hal ini dulu.
Berilah ruang untuk kesedihanmu. Tak apa-apa kok, semua emosi dan rasa yang kamu miliki adalah anugerah yang wajib disyukuri
Rasa sedih yang datang tiba-tiba itu mungkin sangat mengganggu. Suasana hatimu mendadak gloomy, dan membuatmu nggak bergairah melakukan apa pun. Nggak apa-apa kok, perasaan sedih dan hampa itu biarkan saja hadir.
Akui keberadaannya, karena kalau disangkal dan disembunyikan malah bisa berdampak lebih buruk lagi. Toh, semua emosi dalam diri itu patut disyukuri. Tapi, supaya kamu nggak terlarut di dalamnya, coba deh sibukkan dirimu dengan hal-hal seru yang kamu suka. Siapa tahu, perasaanmu jadi lebih baik.
Tuangkan situasi hari-harimu dan apa saja yang kamu rasakan dalam bentuk tulisan. Mungkin dengan begitu, kamu bisa mencari tahu apa sebabnya
Sulitnya situasi ini adalah karena kamu bahkan nggak tahu penyebab kesedihan dan kehampaan yang kamu rasakan tiba-tiba itu. Lantas, bagaimana mau mencari solusi untuk mengakhirinya?
Untuk cari tahu, coba deh kamu tuangkan cerita hidupmu dalam bentuk tulisan, termasuk apa-apa saja yang kamu rasakan. Biasanya, orang akan lebih jujur ketika menulis buku harian, bukan? Selain membuat perasaan lebih lega, dengan membaca ulang apa yang kamu tulis, kamu bisa menganalisa dan mencari tahu tentang perasaanmu sendiri.
Mungkin kesedihanmu itu karena kesalahan atau kebodohan di masa lalu. Ingatlah, semua orang pasti pernah melakukan kesalahan sebelum tahu yang benar
Jika ini yang kamu rasakan, janganlah menyerah. Ingatlah, bahwa semua manusia pasti punya kesalahan dan pernah melakukan kebodohan, termasuk kamu. Meski kamu nggak bisa melakukan apa-apa atas masa lalu, kamu masih bisa melakukan banyak hal saat ini dan di masa depan.
Dengarkan lagu-lagu yang punya efek emotional-healing bagimu. Atau lakukan saja hal-hal yang biasanya bisa membuatmu bahagia
Mengakui rasa sedih dan kehampaan dalam dirimu, bukan berarti kamu harus terlarut di dalamnya. Lakukan sesuatu, untuk mengurangi rasa sedihnya. Misalnya, mendengarkan lagu-lagu yang selama ini bisa menjadi emotional-healing bagimu.
Atau mungkin melakukan hal-hal yang bisanya menjadi moodbooster-mu. Bukan berarti kamu meniadakan perasaan sedih dan hampa itu lho. Kamu hanya sedang menghibur dirimu sendiri dengan hal-hal yang paling sederhana.
Tak ada salahnya kamu berbagi dengan orang lain. Meski nggak langsung menyelesaikan masalah, hal itu membuatmu bisa melewatinya dengan lebih mudah
Sudahkah kamu berbagi dengan orang lain? Curhat kepada teman, saudara, atau orang-orang terdekat? Bercerita dan mengungkapkan apa yang dirasakan, memang nggak menyelesaikan apa-apa.
Jika masalah itu ada, kamu masih harus berjuang untuk menyelesaikannya. Namun, berbagi keresahan dengan orang lain, akan mengurangi kesedihanmu. Siapa tahu temanmu juga pernah merasakan hal yang sama, sehingga kamu nggak merasa sendirian di dunia.
Tak perlu mengelak dan ingkar bila kamu sudah tahu apa sebabnya. Bila perlu, jangan ragu mencari bantuan profesional untuk membantu mengatasinya
Jika kamu sudah mulai bisa menduga penyebabnya, jangan diingkari. Nggak perlu menyisihkan fakta itu dan bersembunyi di balik kalimat “Nggak ah, aku baik-baik aja kok.”. Mungkin kamu bisa menipu orang lain, namun nggak dengan dirimu.
Lagipula, sebuah masalah harus diakui untuk bisa diselesaikan. Bila perlu, kamu bisa mencari bantuan psikolog atau orang yang ahli untuk mencari solusi. Nggak perlu malu kok mengakui bahwa dirimu sedang ada masalah. Dengan begitu, kamu sudah satu langkah untuk mengatasinya.
Saat ini kamu mungkin merasa begitu rapuh, hampa, dan nggak berdaya. Tapi yakinlah, bahwa kamu akan segera membaik sebentar lagi dan bisa kembali tertawa
Apa pun yang terjadi, sesedih apa pun kamu saat ini, dan sehampa apa pun yang kamu rasakan, perasaan-perasaan itu nggak akan bertahan selamanya kok. Hidup itu memang seperti roda. Terkadang kamu bahagia, terkadang kamu sedih, dan itu hal yang biasa.
Ingatlah bahwa kamu bukan orang yang lemah, dan mudah dikalahkan oleh kesedihan. Sekarang, mungkin kamu sedang kelelahan dan ingin istirahat sejenak dari apa pun yang kamu kejar sehari-hari. Nggak apa-apa, istirahat dulu saja. Kelak, rasa lelahmu akan hilang dan kakimu akan kuat lagi serta siap kembali berlari.
Sedih memang bisa datang begitu saja. Seolah ada penyesalan besar, yang sebenarnya kamu juga nggak tahu itu soal apa. Tapi, kamu akan baik-baik saja kok. Kesedihan itu hanyalah sementara. Besok atau lusa, kamu akan kembali baik-baik saja.
Buat kamu yang sedang merasa sedih dan kehilangan harapan, tak ada salahnya untuk menghubungi profesional agar kondisimu tidak kian parah. Awal mula gangguan mental terjadi adalah sikap kurang terbuka kepada orang lain perihal apa yang sedang kamu alami. Ketahuilah, bahwa kamu nggak sendiri. Maka dari itu, coba ke psikolog dan ceritakan masalahmu, yuk! Menceritakan kepada psikolog tentang apa yang kamu alami nggak hanya bisa membuat hatimu lega, namun juga bisa membuatmu mendapatkan solusi atas permasalahan kamu.
Mau konseling dengan psikolog terbaik tanpa ribet? Yuk, download aplikasi Riliv sekarang!