Merawat anak memanglah tidak mudah bagi orang tua manapun. Bahkan terkadang, sebagian orang tua merasakan stres berat dalam menanggung beban dan tanggung jawab dalam merawat anak.
Tak perlu menyalahkan diri sendiri, Dear. Ada baiknya, ambil waktu untuk menenangkan diri sejenak sembari mencoba tips-tips sederhana berikut untuk meredam stres dalam merawat anak!
Lawan stres berat dengan rutin kumpul bersama keluarga
Temukan cara untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama keluargamu.
Dengan menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas bersama, akan meningkatkan hubungan orang tua dan anak.
Selain itu, lupakan sejenak kebiasaan untuk terlalu fokus pada segala sesuatu yang tidak berjalan baik dalam kehidupan anak. Biarkan mereka melakukan aktivitas yang diinginkannya.
Meskipun mungkin sulit untuk menahan ego agar tidak memaksa anak melakukan kegiatan tertentu, pertimbangkan untuk menjadi kreatif dengan mengadakan makan malam keluarga atau terlibat dalam kegiatan lain yang disukai anak.
Tindakan kecil ini dapat membuat perbedaan besar dalam tingkat stres yang kamu rasakan, Dear!
Menjalin hubungan kembali dengan cara yang menyenangkan dan bahagia, kamu pun terbebas dari rasa stres dan penat yang selama ini mengganggu hubunganmu dengan anak.
Perbanyak kebiasaan positif, untuk meredam stres berat dalam keluarga
Sebelum terburu merasa stres dan beralih menyalahkan anak atas suatu masalah, tenangkan diri dulu sejenak, dan tanyakan pada dirimu sendiri, apakah semua harus diambil secara serius?
Orang-orang yang lebih santai, tidak menganggap semua hal secara pribadi dan terlalu serius.
Daripada membiarkan darahmu mendidih dan menjadi emosi karena ucapan tetangga, biarkan segala komentar buruk perihal keluargamu hanyalah sebagai angin lalu.
Ingatlah untuk selalu memprioritaskan kebahagiaan anak-anakmu, Dear.
Tetaplah positif dan lakukan pendekatan-pendekatan secara baik pada anak.
Kurangi fokusmu pada kebiasaan memberi hukuman ke anak jika berbuat salah. Justru fokuslah untuk memberi penghargaan atau pujian positif ketika anak berperilaku baik.
Dengan begitu, intensitas ketegangan di antara keluarga akan semakin berkurang.
Jangan segan untuk mencurahkan stres beratmu pada orang lain
Sangat mudah bagi orang tua untuk merasa lelah ketika berhadapan dengan tekanan kehidupan keluarga.
Langkah pertama yang perlu dilakukan salah satunya adalah mengenali kapan stres menghampirimu. Dengan begitu, kamu tahu kapan waktu yang tepat untuk meminta bantuan.
Sebab, memiliki jaringan teman dan anggota keluarga yang dapat dipercaya untuk diajak bicara dapat meringankan bebanmu pada saat-saat yang penuh tekanan.
Ketika batinmu terasa berat hingga mencapai batas kesabaran, cobalah untuk mencurahkannya pada seseorang yang dapat dipercaya untuk mendukungmu. Dengan mengetahui ada orang lain yang bersedia mendengarmu, atau bahkan mengalami hal yang sama, dapat menjadikanmu merasa tidak sendiri, Dear.
Kamu juga bisa mencurahkannya dengan tenaga psikolog profesional melalui Riliv. Sehingga kini, kamu tak lagi perlu merasa bingung untuk mencurahkan isi hatimu.
Selagi melakukan sharing ini, mintalah teman atau kerabat untuk mengasuh anak ketika kamu perlu istirahat.
Orang-orang terdekat yang menjadi sistem pendukung, niscaya dapat bermanfaat untuk memberikan jalan bagimu untuk berbagi tentang bagaimana mereka menjadi orang tua.
Lakukan semuanya sesuai porsi dan kapasitasmu, Dear!
Kebanyakan orang tua mencoba menangani terlalu banyak tugas sekaligus dengan alasan efisiensi.
Ketahuilah Dear, hal ini justru dapat menyebabkan stres yang timbul karena kemungkinan kesalahan yang bisa terjadi.
Pelan-pelan. Fokuslah pada satu hal yang kamu lakukan pada saat tertentu. Misal, seperti menyajikan camilan atau mengganti popok. Hindari untuk melakukannya secara bersamaan.
Jangan ragu juga untuk meminta bantuan pasangan untuk saling bekerjasama.
Yuk, atur nafas!
Aktivitas nafas yang pelan, teratur, dan menenangkan dapat secara instan mengatur tingkat stres yang kamu rasakan lho, Dear.
Sebagian orang bahkan melakukannya sembari melafalkan kata seperti, “Tenang … tenang …” atau kalimat afeksi lain yang meyakinkanmu bahwa semuanya pasti bisa dilalui. Semuanya dilakukan sambil bernapas dalam-dalam.
Apa pun yang bisa membantumu bernafas dan rileks secara fisik lakukanlah secara rutin. Kamu juga bisa menjadwalkan secara rutin meditasi di sela-sela waktu luangmu di rumah.
Selain itu perlu dicatat juga Dear, salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kemampuanmu mengatasi stres adalah dengan mendapatkan lebih banyak istirahat.
Sebab, saat kita kurang tidur, suasana hati, fokus, ingatan, penyakit, dan (tentu saja) stres akan semakin memperburuk masalah yang sedang dihadapi.
Itulah pentingnya untuk selalu menyisihkan waktu untuk istirahat. Semakin rutin beristirahat, semakin baik kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup.
Banyaknya tanggung jawab sebagai orang tua cenderung mudah melemahkan kita, menyebabkan kita semakin rentan terhadap stres karena kita merasa terbebani oleh tuntutan yang tidak pernah berakhir.
Sembari mencoba tips-tips di atas, luangkan waktu untuk mengevaluasi kembali membuat penyesuaian dalam kehidupan sehari-hari dalam merawat anak-anak. Karena dengan begitu, secara tidak disadari, hal tersebut akan menunjukkan kepada anak-anak bahwa mereka juga dapat belajar mengatasi frustrasi hidup dengan cara yang lebih sehat.
Sumber:
- childdevelopmentinfo.com/how-to-be-a-parent/angry_child/stress/#gs.nme5kt
- www.huffpost.com/entry/nine-steps-to-stress-free-parenting_n_1403209
- www.psychologytoday.com/us/blog/the-race-good-health/201306/4-tips-managing-parenting-stress
- www.everydayhealth.com/family-health/parenting-and-managing-stress.aspx
Ditulis oleh : Diva Mosaik