Written By Anisya Pramesti D.I, not special but limited edition. Disunting oleh Adismara Putri Pradiri, S.Psi., clinical psychologist candidate.
Tanda Menipu Diri Sendiri – Pernahkah kita meluangkan sedikit waktu untuk lebih mengenal diri sendiri? Atau malah lebih seringnya menipu diri sendiri? Beberapa orang menganggap hal ini aneh dan sungguh tidak masuk akal untuk dilakukan. Mereka merasa sudah mengenal dan paling tahu tentang diri sendiri. Padahal, kenyataannya justru berbanding terbalik. Tidak sedikit dari kita yang ternyata menyimpan berjuta rahasia bahkan kepada diri sendiri. Kita tidak pernah mau jujur kepada diri sendiri atas apapun yang sedang dirasakan. Lambat laun, kita pun merugikan diri sendiri. Lalu apa saja tanda yang bisa menunjukkan diri kita sudah terlalu sering menipu diri sendiri?
5 Tanda Menipu Diri Sendiri
1. Kamu sering bingung antara hati dan pikiranmu
Yang paling mudah terlihat dan dirasakan adalah saat kita merasa bingung dengan apapun yang kita pikirkan dan rasakan. Kita seringkali merasa paling tahu dan paling benar. Padahal, bisa saja kita justru dibingungkan dengan pikiran dan perasaan tersebut. Perasaan dan pikiran yang seringkali tak menentu bisa menjadi salah satu tanda jika kita sering membohongi diri sendiri.
Apa yang kita pikirkan kadang memang tak sejalan dengan yang kita rasakan, begitu juga sebaliknya. Sehingga, hal ini membuat kita semakin tidak menentu untuk memutuskan apa yang akan dipilih.
2. Ucapan dan perilakumu juga sering tak sejalan
Selain pikiran dan perasaan yang seringkali tak seirama, ucapan dan perilakumu juga sering tak sejalan dan membuatmu menjadi menghasilkan keputusan yang tidak kamu inginkan. Kamu hanya bergantung pada pendapat dari orang lain.
Sehingga, kamu pun sering menipu dirimu atas apapun yang kamu putuskan. Termasuk, ketika ucapan dan perilakumu tidak sejalan. Saat kamu berkata ingin A, tapi justru perilakumu mengarah untuk melakukan B, begitupun sebaliknya. Apapun yang kamu katakan tidak benar-benar ingin kamu lakukan
3. Sikapmu terhadap orang lain mudah berubah-ubah
Selain sikap terhadap diri sendiri, sikapmu terhadap orang lain pun akan berubah. Sebab, saat kamu tidak jujur pada diri sendiri, maka di situ pula kamu sulit jujur pada orang lain. Kamu tidak bisa bebas dan lepas melakukan hal yang sebenarnya sangat ingin kamu lakukan.
Bisa jadi karena kamu mendapat kritik dan saran yang tidak sesuai dengan hatimu. Semua orang bersebrangan dengan apapun yang kamu inginkan. Bingung dan menjadi tidak menentu, begitulah setidaknya kondisimu saat ini. Sehingga, sikapmu terhadap orang lain menjadi lebih tak bisa ditentukan.
4. Seringnya kamu menangis hingga marah tanpa sebab
Menipu diri sendiri juga bisa mempengaruhi moodmu. Kamu yang tak pernah berkata dan memperjuangkan keinginanmu demi orang lain, tentu memendam hal yang akan kamu ekspresikan suatu saat nanti.
Misalnya saja saat kamu ingin sekali mendapatkan sesuatu, tapi kamu tidak bisa melakukannya. Kamu memilih menahan keinginanmu dan perasaanmu semakin tidak menentu. Begitupun saat kamu ingin menangis karena sedih atau berteriak karena sedang marah.
Bila sudah seperti ini, kamu mungkin perlu berkonsultasi dengan psikolog untuk menuangkan perasaanmu dengan tepat. Selain itu, psikolog online bisa membuatmu merasa aman di ruang nyamanmu tanpa harus pergi secara tatap muka.
5. Kamu tak pernah merasa nyaman dengan diri sendiri
Dan yang paling akan sangat terasa adalah perasaan tidak nyaman pada dirimu sendiri. Kamu merasa tidak percaya diri, takut, cemas, hingga terlampau khawatir untuk kehidupanmu.
Semua itu adalah akibat dari perasaan dan pikiran yang selalu kamu tahan dan tidak mampu kamu ucapkan dengan jujur.
Kamu adalah manusia yang memiliki kebebasan untuk berkata dan berperilaku sesuai dengan apa yang kamu kehendaki. Kejujuranmu diuji bukan hanya kepada orang lain, tapi lebih kepada dirimu sendiri. Sebab di sinilah kamu akan lebih mengenal dan bisa meningkatkan harga dirimu lebih baik lagi.
Sehingga, kamu pun sering menipu dirimu atas apapun yang kamu putuskan. Termasuk, ketika ucapan dan perilakumu tidak sejalan. Saat kamu berkata ingin A, tapi justru perilakumu mengarah untuk melakukan B, begitupun sebaliknya. Apapun yang kamu katakan tidak benar-benar ingin kamu lakukan.
***
Referensi:
-
- Aletheia. 9 Signs You’re Lying to Yourself Without Knowing It. https://lonerwolf.com/lying-to-yourself/
- Charlene Dior. 7 Signs You Are Lying to Yourself and You Don’t Know it. https://www.lifehack.org/352062/7-signs-you-are-lying-yourself-and-you-dont-know