Ditulis oleh Riliv, diedit oleh Neraca Cinta M.Psi., Psikolog
Tenaga Kesehatan Mental – Isu kesehatan mental baru-baru ini memang tengah banyak diperbincangkan. Pasalnya, belum banyak orang yang teredukasi mengenai betapa pentingnya menjaga kesehatan mental.
Selain melakukan pemeriksaan fisik di dokter, sebenarnya kamu pun di sarankan untuk memeriksakan kondisi psikologimu.
Nah, berikut beberapa tenaga kesehatan mental yang bisa kamu datangi berdasarkan keluhan yang dirasakan. Yuk, pahami bersama agar nggak salah tujuan!
1. Psikolog
Psikolog merupakan tenaga profesional dengan latar belakang pendidikan profesi psikologi. Ada berbagai macam peminatan dalam psikologi. Yang paling umum adalah psikolog klinis, psikolog pendidikan, dan psikolog industri-organisasi. Kasus yang ditangani oleh psikolog klinis berkaitan dengan perilaku, pikiran, dan emosi pasien secara individu. Sementara kasus psikolog pendidikan lebih berfokus pada isu-isu kesehatan mental dunia pendidikan dan proses belajar manusia. Begitu pula psikolog industri-organisasi akan lebih fokus pada permasalahan kesehatan mental di setting organisasi.
Jika kamu membutuhkan treatment obat, kamu nggak bisa ke psikolog, karena psikolog nggak punya sertifikasi kompetensi yang cocok di bidang medis. Jika kamu pergi ke psikolog, kamu akan mendapatkan konseling yang berguna untuk memberikan insight terkait permasalahanmu. Namun, bukan berarti psikolog bisa diremehkan, lho! Jika kamu harus dirujuk ke psikiater, maka surat rujukan psikolog sangatlah penting kamu miliki.
Baca juga: 5 Manfaat Curhat dengan Psikolog: Luapkan Isi Hatimu!
2. Psikiater
Psikiater merupakan satu-satunya tenaga medis yang bisa memberikan obat. Penanganan yang mereka lakukan mencakup pemeriksaan fisik, laboratorium, serta pemberian obat-obatan. Maka dari itu, psikiater cocok kamu datangi apabila kamu sudah mendapatkan diagnosis dari psikolog mengenai tingkat keparahan gangguan mentalmu. Bisa jadi gangguan tersebut ringan, atau berat seperti bipolar, skizofrenia, dan depresi mayor.
Tidak menutup kemungkinan juga bahwa psikiater akan bekerja beriringan dengan psikolog klinis untuk membuat pengobatan berjalan lancar.
Baca juga: Gangguan Depresi Mayor, Lebih Buruk dari Depresi Biasa
3. Prikoterapis
Psikoterapis ini biasanya memiliki latar belakang pendidikan dengan lisensi khusus. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa psikolog atau psikiater punya lisensi terapis, lho!
Psikoterapis akan fokus kepada terapi yang berbeda-beda jenisnya untuk menangani pasien. Terapi ini dapat dilaukan pada individu, keluarga, maupun pasangan.
Ada beragam jenis terapi yang bisa dilakukan, salah satunya ialah terapi kognitif dan perilaku atau CBT.
4. Perawat Psikiatri
Untuk jadi seorang perawat psikiatri kamu harus memiliki latar pendidikan perawat yang sudah mengikuti pelatihan khusus kejiwaan.
Seorang perawat psikiatri biasanya turut membantu membangun kepercayaan dan motivasi pasien dengan memberikan dukungan secara fisik dan emosional. Mereka akan menemani pasien dan mengarahkannya dalam berbagai tahapan treatment sekaligus membantu psikiater mengevaluasi kebutuhan pasien, mengkomunikasikan jadwal konsultasi dengan pasien, serta memberikan obat-obatan yang sudah diresepkan oleh psikiater.
5. Konselor Keluarga dan Pernikahan
Biasanya, konselor apapun akan melakukan konseling yang fokus untuk mencari solusi cepat dan efektif agar masalah bisa selesai. Konseling ini dapat dilakukan antara konselor dengan individu atau secara berkelompok dengan pasangan.
Konselor juga bisa menyarankan terapi kelompok bila masalah salah satu anggota keluarga berpengaruh terhadap yang lainnya. Apabila dibutuhkan, konselor juga bisa membagi konseling ke dalam beberapa sesi, sehingga permasalahan bisa diselesaikan dengan tuntas dan mendalam.
6. Substance Abuse Counselor
Nggak cuma narkoba, beberapa konselor juga akan menangani masalah seorang yang kecanduan alkohol, berjudi, dan seks bebas.
Dalam kasus kecanduan zat adiktif, proses konseling akan dilakukan bertahap dalam suatu kelompok. Kalau nggak kunjung membaik, konselor akan memberikan secara pribadi atau bersama orang terdekat.
Nah, itu dia beberapa tenaga kesehatan mental yang bisa menjadi pilihan untuk menangani permasalahan kesehatan mental sesuai kebutuhanmu. Carilah tenaga medis yang sesuai dengan kondisi, ketersedian, jenis terapi, dan kenyamananmu, ya!
Kalau tenaga medisnya pas atau sesuai, proses pemulihanmu pun juga akan berjalan efektif.
Masih bingung mau pilih tenaga kesehatan mental yang cocok? Riliv punya banyak psikolog dan konselor yang bisa kamu pilih sesuai dengan permasalahan yang sedang kamu hadapi. Bersama Riliv, kamu akan mendapatkan semua manfaat konseling dan treatment psikologi hanya dalam satu aplikasi! Mau konseling cepat dan mudah? Unduh aplikasi Riliv sekarang!