Saat kamu tiba-tiba jadi sulit tidur di malam hari, mungkin kamu pernah bertanya-tanya, “Aku ini lagi ngerasa stres atau anxiety, ya?” Stres dan anxiety adalah respons yang normal dari tubuh, namun keduanya juga bisa berubah menjadi tak terkendali. Memang apasih bedanya pengertian stres dan anxiety?
Bagaimana membedakan stres atau rasa cemas yang normal dan mulai mengkhawatirkan? Untuk memahaminya, simak ulasan Riliv di bawah ini, yuk!
Apa sih pengertian stres?
Setiap orang pasti pernah mengalami stres—setidaknya dalam beberapa kali selama hidupnya. Stres adalah respons tubuh yang sangat normal terhadap segala jenis perubahan di luar diri. Contohnya saat seseorang harus menghadapi sebuah ancaman atau tantangan dari lingkungan sekitarnya.
Beberapa pemicu yang dapat memunculkan stres, meliputi:
- Tekanan dari tanggung jawab di rumah, tempat kerja, atau sekolah
- Masalah keuangan
- Menjadi sangat sibuk
- Perubahan besar atau tiba-tiba, seperti perceraian, kematian, atau kehilangan pekerjaan
- Pengalaman traumatis, seperti pelecehan atau kecelakaan mobil
Stres sendiri dapat bersifat baik maupun buruk—semuanya tergantung. Stres yang baik disebut eustress, ia memotivasimu untuk dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan berkonsentrasi terhadap suatu kegiatan. Sebaliknya, stres yang berlebihan dan kronis sangat tidak baik untuk kesehatan mental dan fisik kita.
Ketika stres berlanjut dan nggak mendapat penanganan, ia berpotensi menyebabkan depresi, penyakit, insomnia, masalah pencernaan, mengisolasi diri dari lingkungan sosial, perubahan pola makan dan berat badan, bahkan penyakit jantung.
Pengertian anxiety atau kecemasan
Foto oleh Anna Shvets dari Pexels
Rasa cemas—atau anxiety—juga merupakan hal normal yang dirasakan oleh tubuh manusia. Hal ini meliputi perasaan takut, khawatir, atau rasa gugup. Kamu mungkin akan merasa anxiety sesaat sebelum ujian nasional—misalnya, kamu khawatir nggak akan lulus.
Stres dan anxiety sering terjadi secara bersamaan, dengan kejadian atau pengalaman yang memicu perasaan cemas. Saat rasa cemas tak terkendali akan menimbulkan masalah dan memunculkan dampak pada hidup dengan cara-cara negatif, tentunya.
Kecemasan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah yang sama seperti yang ditimbulkan oleh stres kronis, yaitu tekanan emosional dan bermunculannya beragam gejala fisik.
Tingkat anxiety yang tinggi dapat mengganggu produktivitasmu, termasuk menghalangimu melakukan hal-hal yang biasanya kamu lakukan secara mudah. Seperti bertemu dengan teman, bekerja, atau mencoba sesuatu yang baru.
Dari pengertian stres dan anxiety di atas, sebenarnya aku mengalami yang mana sih, stres atau anxiety?
Setelah membaca dan mengetahui lebih jelas tentang pengertian stres dan anxiety, berikut adalah beberapa tanda yang dapat membantumu membedakan antara kecemasan dan stres:
Stres biasanya bersifat eksternal, sedangkan anxiety tumbuh dari dalam diri
Stres biasanya muncul dari masalah eksternal. Meskipun kamu pun bisa membuat dirimu stres sendiri dengan melakukan negative self-talk, pesimis, atau perfeksionisme.
Sedangkan kecemasan, biasanya lebih bersifat intenal. Hal ini adalah respons tubuh dari bagaimana dirimu bereaksi terhadap stres. Jika kamu telah berusaha menghilangkan rasa tertekanmu namun masih merasa kewalahan, kemungkinan kamu sedang mengalami anxiety.
Anxiety adalah reaksi berlebihan terhadap situasi tertentu
Terkadang, kita dapat menyadari bahwa situasi tertentu dapat membuat kita merasa tertekan. Seperti saat kita harus berurusan dengan peristiwa kematian seseorang yang sangat kita cintai.
Sedangkan kecemasan atau anxiety lebih merupakan reaksi atau respons berlebihan kita terhadap suatu peristiwa.
Jika kekhawatiran atau kesulitan yang kamu rasakan dalam suatu situasi terasa tidak biasa—bahkan melampaui reaksi orang lain—besar kemungkinan hal tersebut merupakan anxiety.
Anxiety cenderung membuatmu mati gaya—nggak tahu harus berbuat apa
Kecemasan dapat menyebabkan seseorang jadi nggak bisa menjalankan fungsi otaknya secara maksimal. Rasa cemas bisa membuat kamu benar-benar nggak bisa mengerjakan tugas sehari-hari.
Kecemasan memunculkan perasaan takut terhadap situasi yang belum terjadi—bahkan nggak ada
Anxiety dapat membuat seseorang memunculkan pikiran-pikiran yang mendorongnya untuk takut pada hal-hal yang bahkan belum terjadi. Sedangkan stres adalah respons tubuh terhadap sesuatu yang telah terjadi atau tekanan yang mungkin ia rasakan terhadap situasi tertentu yang tengah ia hadapi.
Kecemasan merupakan hal-hal yang bersifat internal dan bukan merupakan reaksi seseorang terhadap apa pun yang ada.
Misalnya, seseorang dengan gangguan kecemasan, mungkin akan merasakan perasaan takut, cemas, dan khawatir—bahkan ketika tidak ada yang muncul—yang seharusnya nggak membuat orang lain bersikap khawatir.
Anxiety dapat memunculkan gejala spesifik sebagai tanda adanya sebuah gangguan kecemasan
Jika kamu memiliki gejala-gejala tertentu yang spesifik, kamu mungkin memiliki gangguan kecemasan, atau setidaknya kamu mungkin memiliki masalah yang memiliki tekanan tidak biasa. Hal-hal tersebut dapat meliputi:
- Stres atau kecemasan mengganggu bagian-bagian penting kehidupamu, termasuk hubungan, pekerjaan, sekolah, dan tanggung jawab di lingkungan sekitarmu
- Reaksi dan emosi yang kamu rasakan luar biasa, menyebabkan dirimu tertekan secara signifikan, atau sulit untuk dikendalikan dan dikurangi.
- Kamu juga memiliki masalah kesehatan fisik yang mungkin terkait dengan stres dan kecemasan.
- Ada masalah kesehatan mental lain yang terjadi, baik dipicu oleh atau hanya terjadi pada saat yang sama dengan stres atau kekhawatiran. Ini dapat mencakup depresi, penyalahgunaan zat, atau apa pun yang mengkhawatirkan dirimu.
- Kamu pernah mengalami sesuatu yang traumatis, baik di masa lalu atau baru-baru ini.
- Stres atau kecemasanmu mengarah pada pemikiran untuk melukai diri sendiri, keputusasaan, atau bunuh diri.
Kami tidak menyarankanmu untuk melakukan self-diagnose. Akan sangat baik, saat kamu merasakan hal-hal yang mengganggu aktivitas sehari-harimu, berkonsultasilah pada seseorang yang ahli.
Jika kamu berada jauh dari jangkauan bantuan profesional, aplikasi Riliv menyediakan bantuan akses untukmu dapat terhubung dengan psikolog terpercaya.
Cara menghilangkan stres dan mengelola kecemasan
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels
Kamu dapat mengelola stres serta rasa cemasmu dengan beberapa cara, termasuk:
- Relaksasi. Relaksasi dapat membantu seseorang mengatasi stres dan rasa cemas. Kegiatan ini meliputi latihan pernafasan, meditasi mindfulness, visualisasi pemandangan alam yang tenang, berlatih yoga, maupun dengan berolahraga.
- Curhat. Membicarakan kekhawatiranmu terhadap orang-orang terpercaya—baik dengan tatap muka, melalui telepon, atau bertukar pesan—dapat membantumu mengurangi stres. Kamu dapat memilih untuk mengobrol dengan sahabat, keluarga, atau rekan kerja yang kamu percayai.
Asosiasi Anxiety and Depression of America juga menyarankan agar orang-orang menjaga pikiran dan tubuh mereka dan segera mengambil tindakan ketika mereka bisa.
Seseorang dapat menerapkan tindakan, seperti:
- Menerima bahwa mereka tidak dapat mengendalikan segalanya
- Puas dengan usaha yang terbaik daripada bertujuan untuk kesempurnaan
- Mengidentifikasi apa yang memicu stres dan kecemasan mereka
- Membatasi kafein dan alkohol
- Mengkonsumsi makanan seimbang
- Tidur yang cukup
- Latihan setiap hari
Stres dan rasa cemas adalah emosi dan reaksi normal yang timbul dan dirasakan oleh tubuh manusia. Mereka dapat berubah menjadi masalah yang cukup serius, apabila tidak ditangani dan dikenali secara baik.
Apabila stres dan rasa cemas mulai membanjiri pikiranmu, jangan takut untuk mengambil alih sendiri hidupmu. Kamu juga dapat mencoba melakukannya dengan bantuan dan dukungan dari seorang profesional.
Terapi yang diberikan akan dapat melatihmu untuk mengelola stres, mengatasi rasa cemas, dan belajar mengubah pola pikir dan perilaku yang dapat memperburuk kesehatan mentalmu.
***
Referensi:
- https://www.bridgestorecovery.com/blog/5-ways-to-tell-the-difference-between-stress-and-anxiety-when-to-get-help/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/stress-vs-anxiety#treatment
- https://www.psycom.net/stress-vs-anxiety-difference
- https://www.understood.org/en/friends-feelings/managing-feelings/stress-anxiety/anxiety-why-its-different-from-stress